MotoGP Ceko 2020: Vinales Memburu Kemenangan Perdana di Brno

MotoGP Ceko 2020: Vinales Memburu Kemenangan Perdana di Brno

Adhi Prasetya - Sport
Kamis, 06 Agu 2020 17:30 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - JULY 18: Maverick Vinales of Spain and Monster Energy Yamaha MotoGP Team celebrates at the end of the MotoGP qualifying practice  during the MotoGP of Spain, Qualifying at Circuito de Jerez on July 18, 2020 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Vinales cuma sekali naik podium di Brno selama kariernya di MotoGP. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Maverick Vinales bertekad menang di MotoGP Ceko di akhir pekan ini. Ia ingin memperbaiki catatan sejarahnya yang jarang tampil sip di sana.

Sejak memulai debut di MotoGP pada 2015, ia cuma sekali naik podium di Sirkuit Brno, yakni saat finis di urutan ketiga pada 2017 lalu. Sisanya ia terlempar ke papan tengah, bahkan gagal finis di tahun 2015 dan 2018.

Meski begitu, Vinales yakin nasib buruk itu bisa berubah. Apalagi pebalap Monster Energy Yamaha itu tampil bagus di dua balapan awal MotoGP 2020, dengan dua kali menjadi runner-up di bawah Fabio Quartararo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memulai seri balapan kali ini dengan suasana positif. Secara keseluruhan, dua balapan di Jerez berakhir baik, motornya oke, bahkan ketika di cuaca amat panas. Padahal dulu kami kesulitan di situasi seperti itu," kata Maverick Vinales, dikutip dari Crash.

"Melihat progres yang ada, saya semakin senang dan penasaran dengan potensi yang bisa kami capai di Brno akhir pekan nanti."

ADVERTISEMENT

"Tim saya sudah melakukan kerja yang luar biasa sejauh ini, kami berada di jalur yang benar, jadi saya pikir kami bisa mendapat hasil bagus di tiga seri ke depan, khususnya di Ceko akhir pekan ini."

"Brno itu sebetulnya salah satu sirkuit favorit saya, dan kami ingin tampil bagus di sini, melakukan yang terbaik untuk bisa di barisan depan dan berjuang meraih kemenangan," tegas rider Spanyol itu dengan percaya diri.

Maverick Vinales saat ini sudah mengumpulkan 40 poin, tertinggal 10 poin dari Quartararo yang memuncaki klasemen pebalap. Hanya saja, ia memiliki masalah, yakni sudah membuka semua jatah mesinnya untuk musim ini yang berjumlah lima, satu di antaranya bahkan tak bisa dipakai lagi.




(adp/krs)

Hide Ads