.webp)
Maverick Vinales tak mau berlama-lama memikirkan hasil kurang oke di Sirkuit Brno. Rider Monster Energy Yamaha itu menyambut antusias MotoGP Austria 2020.
Vinales sedianya mengawali MotoGP 2020 dengan oke. Dari dua race perdana di Jerez, dalam seri MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia, rider pebalap 25 tahun itu bisa keluar menjadi runner up.
Mantan pebalap Suzuki Ecstar itu bisa menjadi pesaing pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo di klasemen MotoGP 2020. Performanya mulai terganggu di Sirkuit Brno akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di MotoGP Republik Ceko, Vinales meraih hasil jeblok. Pebalap kelahiran 12 Januari 1995 itu hanya mampu finis di peringkat 14, ketika balapan sendiri akhirnya dimenangkan rider KTM, Brad Binder.
Hasil itu membuat Vinales masih bertahan di peringkat kedua persaingan juara MotoGP musim ini. Ia mengoleksi 42 poin di posisi dua, tertinggal 17 poin dengan Quarataro di peringkat pertama.
Selanjutnya, seri ketiga akan menyajikan MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (16/8). Vinales mengaku sudah melupakan hasil buruk di Brno, dan fokus total menatap MotoGP Austria akhir pekan nanti.
"Di Brno, saya tak mendapat perasaan terbaik, tapi apa yang terjadi sebelumnya tak penting. Saya akan sangat fokus sekarang di sini, sekarang di Austria, dan saya merasa sangat positif" kata Vinales, dikutip dari Road Racing World.
"Kami tahu Spielberg banyak tikungan stop-start, dan fokus pada akselerasi kecepatan, tapi kami bisa bekerja dengan baik di sana tahun lalu. INi trek yang sulit dilalui dengan baik.
"Pada 2019, kami banyak bermasalah dengan tingkat degradasi ban, sehingga itu area yang akan kami perbaiki akhir pekan ini. Jika kami bisa bekerja dengan baik, saya pikir kami bisa mendapatkan akhir pekan yang bagus," ujar pebalap yang pernah jadi juara Moto3 itu.
(yna/ran)
