Kemenangan yang Aneh untuk Dovizioso

Kemenangan yang Aneh untuk Dovizioso

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 17 Agu 2020 00:00 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 16: Andrea Dovizioso of Italy and Ducati Team celebrates the victory on the podium at the end of the MotoGP race during the MotoGP Of Austria - Race at Red Bull Ring on August 16, 2020 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Andrea Dovizioso memenangi MotoGP Austria 2020 (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Spielberg -

Andrea Dovizioso memenangi MotoGP Austria usai memutuskan meninggalkan Ducati. Kemenangan yang aneh untuk pebalap asal Italia itu.

Pada balapan MotoGP 2020 yang penuh insiden berbahaya di Red Bull Ring Circuit, Minggu (16/8/2020) malam WIB, Doviziozo berhasil menjadi pebalap pertama yang melintasi garis finis. Dia mengungguli Joan Mir dan Jack Miller.

Tapi, kemenangan itu didapat dengan tidak mudah mengingat Dovizioso selalu jadi pebalap yang mengejar. Sedari lap awal, Dovizioso harus mengejar Miller dan dia juga sempat turun dari posisi dua terdepan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momentum didapat setelah balapan dihentikan di lap kesembilan karena kecelakaan hebat Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Usai balapan dilanjutkan, Dovizioso langsung menyalip Miller dan mampu mempertahankan posisi terdepan hingga finis.

Kemenangan yang begitu melegakan Dovizioso mengingat dia tidak bisa meraihnya di tiga balapan awal. Bahkan pada dua balapan terakhir, Dovizioso cuma finis posisi keenam dan ke-11, setelah finis ketiga di seri pertama MotoGP 2020.

ADVERTISEMENT

Lebih menggembirakan buat Dovizioso sekaligus mengherankan adalah hasil ini justru didapat sehari setelah pengumuman kepergiannya dari Ducati akhir musim ini. Seperti diketahui, Dovizioso memang tak lagi lanjut di tim Italia itu musim depan.

"Saya senang bisa bangkit setelah Brno dan Jerez, saya tidak bisa menemukan feeling yang bagus di motor ini. Saya tidak bisa mengerem, saya tidak bisa mengendalikan motor. Saya sebenarnya bisa tampil bagus di semua sektor dan ini tentu membuat saya frustrasi. Kami mempelajari apa saja yang kurang selama dua balapan ini dan tiba-tiba saja semuanya bekerja dengan baik. Ini lebih pada pendekatan soal rem ketimbang perubahan besar pada motor," papar Dovizioso di Crash.

"Saya harap kami bisa lebih baik sih di seri berikutnya. Saya masih belum nyaman 100 persen dengan rem, bagus di tengah tikungan tapi tidak bagus di ujungnya. Aneh rasanya untuk memperbaiki kekurangan di sana," sambungnya.

"Perubahan ban begitu terasa untuk semua pebalap dan inilah mengapa kejuaraan musim ini begitu aneh ketimbang musim lalu, jadi saya sangat senang. Penting untuk bisa bangkit dan apalagi bisa menang," tutup Andrea Dovizioso.




(mrp/adp)

Hide Ads