Rossi Kritik Zarco-Morbidelli: Itu Berbahaya!

Rossi Kritik Zarco-Morbidelli: Itu Berbahaya!

Mohammad Resha Pratama - Sport
Senin, 17 Agu 2020 07:35 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 15: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team returns in box  during the MotoGP Of Austria - Qualifying at Red Bull Ring on August 15, 2020 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi geram dengan aksi Zarco dan Morbidelli yang berakhir kecelakaan (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Spielberg -

Valentino Rossi nyaris jadi korban insiden Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Rossi pun lantas mengkritik sekaligus meminta pebalap untuk lebih hati-hati.

Balapan MotoGP Austria 2020 jadi salah satu seri yang paling menegangkan di musim ini. Pada balapan yang dihelat di Red Bull Ring circuit, Minggu (16/8/2020) malam WIB, insiden sudah terjadi pada lap kesepuluh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: [Fokus] Drama di MotoGP Austria

ADVERTISEMENT

Menuju tikungan ketiga, ban depan Morbidelli terlihat mengenai ban belakang motor Zarco. Keduanya pun terjatuh sementara motor mereka meluncur menuju para pebalap di depan yang sedang berbelok di tikungan tiga.

Motor Zarco sempat membentur dinding ban sebelum akhirnya melayang melintasi trek, sementara motor Morbidelli terguling-guling dan melintas di antara Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Dalam tayangan ulang, Rossi bahkan nyaris terkena motor Morbidelli yang melayang dan juga serpihan dari motor Zarco setelahnya. Jika saja Rossi terlambat atau kecepetan sepersekian detik, bukan tak mungkin dia akan jadi korban.

Untungnya Zarco dan Morbidelli dalam kondisi sadar usai insiden tersebut. Meski demikian, Rossi rupanya tidak puas sepenuhnya ketika berhasil selamat dari insiden itu. Dia sendiri memang sempat terkaget-kaget ketika melihat tayangan ulangnya.

Menurut Rossi, para pebalap MotoGP saat ini perlu mengatur emosi dan ritme saat membalap, sehingga tidak membahayakan satu lama lain. Rossi menganggap para pebalap saat ini terlalu banyak yang berani mengambil risiko, dengan dalih memberikan hiburan.

Hal itu justru dianggap lebih berbahaya ketimbang menaklukkan sirkuit Red Bull Ring yang punya kontur naik-turun.

"Saya rasa ada beberapa tempat yang berbahaya di sirkuit Red Bull Ring, khususnya ketika Anda mengerem dari kecepatan 300 km/jam ke 50 km/jam, dan hairpin di kelokan tiga, Anda harus bergerak ke arah berlawanan. Ini potensi membahayakan," ujar Valentino Rossi seperti dikutip Crash.

"Tapi saya rasa ini lebih kepada rasa tidak saling menghormati antara pebalap. Menurut saya itu lebih berbahaya ketimbang trek," sambung pebalap Monster Yamaha itu.




(mrp/adp)

Hide Ads