Dovizioso Jadi Pebalap Tes Atau Rehat Dulu? Tunggu Jawabannya Pekan Ini

Dovizioso Jadi Pebalap Tes Atau Rehat Dulu? Tunggu Jawabannya Pekan Ini

Adhi Prasetya - Sport
Kamis, 29 Okt 2020 06:00 WIB
MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 10: Andrea Dovizioso of Italy and Ducati Team  looks on during the press conference pre-event during the MotoGP Of San Marino - Previews at Misano World Circuit on September 10, 2020 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Dovizioso tak lagi membalap untuk Ducati musim depan. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Andrea Dovizioso akan segera memutuskan kelanjutan masa depannya di MotoGP pada pekan ini. Apakah ia akan rehat dulu atau bersedia menjadi pebalap tes?

Pada Agustus lalu, Dovizioso sudah dipastikan tak lagi membalap bersama Ducati di musim depan, setelah kesepakatan kontrak baru gagal tercapai. Slot yang ditinggalkan dirinya dan Danilo Petrucci akan diisi oleh Jack Miller dan Francesco Bagnaia.

Rider 34 tahun itu pun terancam absen di MotoGP 2021, sebab seluruh kursi pebalap sudah terisi. Saat ini, tinggal satu kursi di Aprilia yang masih belum ada pemiliknya, namun Motorsport melaporkan Dovizioso tak pernah mempertimbangkan dirinya bergabung dengan Aprilia musim depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalau sudah begitu, opsi tersisa di MotoGP adalah menjadi pebalap tes. Selama beberapa pekan terakhir, Yamaha, Honda, dan KTM dikabarkan sudah menjalin kontak dengan manajer Dovizioso, Simone Battistella, untuk membahas kemungkinan pria asal Italia itu menjadi pebalap tes mereka.

Yang jelas, siapapun yang ingin memakai jasa Dovizioso sebagai pebalap tes tampaknya harus memberikannya ruang untuk bisa tampil di ajang lain, seperti misalnya motocross, sebab itulah yang diinginkannya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Dovizioso diperkirakan juga akan melihat tim mana yang bisa memberinya kursi untuk balapan di MotoGP 2022.

"Apa yang diinginkan Andrea adalah bisa mengikuti ajang balapan di lain di tahun ini," kata Battistella. "Kami akan membuat keputusan akhir pada pekan ini," sambungnya.

Jika melihat syarat yang Dovizioso mau dan juga opsi yang ada, peluangnya cukup besar bergabung sebagai test rider Yamaha, menggantikan Jorge Lorenzo. Jika memilih Yamaha, ia memiliki kans masuk menggantikan Valentino Rossi, yang kontraknya bersama Yamaha hanya sampai 2021.

Sementara untuk KTM, mereka tampaknya sudah puas dengan Dani Pedrosa sebagai pebalap tes. Selain itu, KTM biasanya lebih memprioritaskan memakai pebalap didikan mereka sendiri untuk bertarung di MotoGP, sehingga kecil peluang Dovizioso bergabung dengan pabrikan Austria itu.

Honda sebetulnya bisa menjadi opsi menarik untuk Dovizioso, namun mereka tampaknya tak mau ia ikut ajang lain seperti motocross, sebab akan berpotensi menimbulkan cedera untuknya.




(adp/ran)

Hide Ads