Seiring pengumuman kalender sementara MotoGP 2021 tersebut, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku penyelenggara MotoGP Indonesia di Mandalika menyatakan kegembiraan.
"Pengumuman kalender ini menjadi kabar yang menggembirakan bagi tim di tengah pandemi Covid-19," kata Ricky Baheramsjah, CEO MGPA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, rilis MGPA itu menyebutkan bahwa Indonesia sudah mendapatkan perlakukan khusus. Menurut MGPA, Indonesia bisa menentukan waktu pelaksanaan balapan.
"Indonesia masuk dalam reserve date, di mana Indonesia diberikan perlakuan khusus yaitu Indonesia menentukan sendiri kapan waktu pelaksanaan yang terbaik menurut MGPA."
"Reserve date memang tidak umum, hanya negara tertentu yang bisa mendapat perlakukan khusus ini. Situasi dunia akibat pandemic Covid-19 masih belum bisa diprediksi 6 bulan ke depan. Dengan adanya reserve date, Indonesia akan memiliki waktu yang fleksibel untuk melihat apakah tanggal tersebut nantinya akan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada."
Hal itu juga ditegaskan Chief Strategic and Communication Officer Happy Harinto dalam pesan singkatnya kepada CNNIndonesia.com.
![]() |
"Ya kita mendapatkan perlakuan khusus menentukan tanggal sendiri. Masih kami pikir masak-masak dan akan kami buat keputusan yang tepat. Segera akan kami kabari," ucap Happy.
Menurutnya, Indonesia mendapatkan perlakuan khusus dari Dorna sebagai penyelenggara MotoGP salah satunya karena hubungan baik yang telah dibangun selama ini.
"Selain itu karena kan kita sirkuit baru di Sirkuit Mandalika jadi kita diberikan perlakuan khusus dengan mempertimbangkan berbagai hal," sebutnya.
(krs/bay)