.webp)
Comeback Valentino Rossi usai pulih dari virus Corona berakhir dengan tak enak. Motornya sudah mengalami masalah saat MotoGP Eropa 2020 baru berjalan beberapa lap.
MotoGP Eropa 2020 di sirkuit Ricardo Tormo pada hari Minggu (8/11/2020) malam WIB adalah race pertama Valentino Rossi sekembalinya pulih dari COVID-19.
Akibat terinfeksi virus Corona sebelum ini, the Doctor sudah terpaksa absen di dalam dua balapan MotoGP 2020 yakni masing-masing di MotoGP Aragon dan MotoGP Teruel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah cuma bisa menempati posisi start ke-18 akibat hasil kualifikasi MotoGP Eropa 2020, Valentino Rossi pun tak berhasil memperlihatkan usaha maksimal dalam balapan. Bukan apa-apa, motornya sudah bermasalah.
Baru beberapa putaran MotoGP Eropa 2020 berjalan, Valentino Rossi sudah terlihat berhenti di lintasan. YZR-M1 yang ia tunggangi tampak mengalami masalah teknis.
Hal itu membuat rider kawakan juara dunia grand prix sembilan kali tersebut harus menyudahi balapan lebih cepat. Itu menjadi hasil DNF (tidak finis) Valentino Rossi musim ini.
Padahal setelah sembuh dari virus Corona, momen balik ke lintasan Ricardo Tormo ini memberikan kesempatan pertama bagi rider Monster Energy Yamaha MotoGP tersebut untuk lekas bangkit dari rentetan buruknya.
Tepat sebelum absen akibat kena COVID-19, Valentino Rossi mencatatkan hat-trick crash yakni pada MotoGP Emilia Romagna 2020, MotoGP Catalunya 2020, dan kemudian MotoGP Prancis 2020. Tapi faktanya, hasil di race kali ini malah menghadirkan momen DNF lain buat Rossi.
Hasil di MotoGP Eropa 2020 sekaligus membuat Valentino Rossi terpaku di posisi ke-15 klasemen MotoGP 2020, dengan 58 poin. Jika terus begini, Rossi dalam laju untuk mencatatkan pencapaian terburuknya di ajang grand prix sejak ia mulai turun di kelas 125cc pada tahun 1996 silam -- ia finis di posisi sembilan kasemen 1996 dengan 111 poin.
(krs/mrp)
