Joan Mir dinilai cukup konsisten sepanjang MotoGP 2020, sampai akhirnya bisa juara dunia. Hal itu membuat Alex Marquez mengacunginya jempol.
Mir memastikan titel juara dunia MotoGP pindah dari Marc Marquez ke tangannya musim ini. Pebalap Suzuki Ecstar mengunci gelarnya di MotoGP Valencia pekan lalu.
Di Sirkuit Ricardo Tormo, Mir bisa finis ketujuh, saat rivalnya dari Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo justru crash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu membuat Mir mempertahankan posisi pertama klasemen MotoGP dengan 171 poin, sementara Quartararo melorot ke peringkat lima dengan 125 poin. Adapun posisi kedua kini ditempati rekan Quartararo, Franco Morbidelli, dengan 142 poin. Dengan menyisakan satu seri lagi, poin Mir praktis takkan terkejar lagi.
Keberhasilan Mir sendiri diraih karena ia dinilai cukup konsisten. Sempat terseok-seok dengan crash dua kali di tiga balapan pertama, pelan-pelan pebalap Spanyol itu bisa tampil oke.
Cuma sekali Mir finis di luar lima besar, sampai akhirnya finis ketujuh di Valencia. Total, Mir meraih tujuh podium, dengan rincian sekali kemenangan, tiga kali runner up, dan tiga kali finis di tempat ketiga.
Alex Marquez, adik juara MotoGP musim lalu Marc Marquez, mengakui konsistensi Mir. Ia menyebut rider berusia 23 tahun itu tampil cerdas sepanjang musim.
"Dia cukup konsisten. Jika ada yang sekonsisten dia, mungkin ini akan menjadi kejuaraan yang berbeda," kata Marquez, dilansir Autosport.
"Kami punya kejuaraan yang biasanya terlihat siapa yang bisa juara sejak awal musim, tapi musim ini cukup aneh. Ada banyak yang naik dan turun, terutama dari pebalap Yamaha. Kemudian Andrea Dovizioso juga tidak begitu konsisten."
"Tapi Mir ada di sana. Dia cukup cerdik, sangat cerdas, dan bekerja dengan bagus untuk meraih titel bersama Suzuki. Dia lebih cerdas dan lebih rapi dari semuanya," kata pebalap Repsol Honda itu.
(yna/nds)