.webp)
Joan Mir menjadi juara dunia di musim keduanya di MotoGP. Hal itu menginspirasi Alex Marquez untuk berjuang meraih hasil serupa musim depan.
Tak pernah diunggulkan sebelumnya, Joan Mir mampu membalikkan banyak prediksi mengenai siapa juara MotoGP 2020. Di saat Marc Marquez mengalami cedera panjang, dan nama-nama seperti Andrea Dovizioso dan Fabio Quartararo tampil angin-anginan, rider Spanyol itu berhasil memanfaatkan situasi.
Joan Mir tampil konsisten sepanjang musim. Ia memang crash dua kali, namun berhasil 10 kali finis di posisi tujuh besar, tujuh di antaranya meraih podium. Hal ini yang membuatnya mampu mengunci gelar juara di MotoGP Valencia akhir pekan lalu dengan koleksi 171 poin dan masih menyisakan satu seri lagi, yakni MotoGP Portugal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Joan Mir, juara dunia MotoGP 2020. Foto: AFP/LLUIS GENE |
Melihat apa yang diraih kompatriotnya itu, Alex Marquez pun tergugah untuk melakukan hal yang sama. Keberhasilan Joan Mir, yang tadinya dianggap sebelah mata, membuka harapan bagi pebalap muda sepertinya.
Apalagi, Alex Marquez akan menjalani musim keduanya tahun depan, dan seperti Joan Mir di musim debutnya, penampilannya sebagai rookie di tahun ini juga naik turun.
"Saya pikir situasinya, atau yang saya harapkan, akan ada perubahan terkait pandemi COVID-19 dan semoga balapan bisa berjalan normal di musim depan," kata Alex Marquez, dikutip dari Autosport.
"Jadi, segalanya akan berubah. Marc juga akan kembali ke trek, jadi semuanya akan kembali berjalan sulit."
"Namun benar, (keberhasilan Joan Mir) memberi saya motivasi, karena kita akhirnya melihat, di MotoGP segalanya mungkin terjadi. Segala peluang terbuka dan kami hanya perlu percaya."
"Itu adalah contoh yang bagus untuk para pebalap yang merangkak dari Moto2, bahwa di MotoGP, jika kamu bekerja keras, jika kamu punya motor yang tepat, kamu juga bisa menjadi juara dunia," tegas rider Repsol Honda itu.
(adp/nds)
