Untuk menjawab hal itulah kemudian detikSport coba mengontak Dorna via surat elektronik. Dari email balasan Dorna, muncullah jawaban yang berisikan mengenai 'dua jika'. Demikian pernyataan Dorna itu:
The real situation is that Indonesia will only be able to enter the calendar in 2021 if they finish building the circuit and if there is an available date in case another GP is cancelled.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
So it's a double "if" situation.
If you have other questions or doubts, do not hesitate to contact us.
Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa Indonesia baru akan bisa masuk kalender MotoGP 2021 jika sudah menyelesaikan sirkuit Mandalika DAN jika ada tanggal lowong andaikata ada grand prix lain yang dibatalkan.
Dalam tuturan berikutnya, Dorna bahkan lebih lanjut menegaskan perihal situasi mengenai 'dua jika' itu agar MotoGP Indonesia benar-benar bisa masuk kalender MotoGP 2021 mendatang.
(krs/ran)