Valentino Rossi bercerita bagaimana dirinya hampir pensiun pada 2013. Ketika itu, The Doctor mengaku terselamatkan oleh Yamaha.
Rossi menjadi bagian dari Yamaha sejak 2004, ketika pindah dari Honda. Bersama pabrikan Garpu Tala, rider Italia itu bisa memenangkan empat gelar juara dunia MotoGP.
Kebersamaan Rossi dan Yamaha sempat terhenti pada 2011, ketika Rossi pindah ke Ducati. Namun, The Doctor kesulitan bersama pabrikan Italia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua musim jadi pebalap Ducati, Rossi tak bisa meraih satu kemenangan pun, dan cuma mampu naik podium tiga kali. Hal itu yang membuatnya sempat frustrasi, dan sempat terpikir untuk pensiun.
Rossi mengaku, tawaran Yamaha untuk kembali membuatnya batal untuk pensiun. Hal itu dinilai menjadi kenangan terindah bagi pebalap berusia 41 tahun itu.
"Ada begitu banyak momen indah. Sejak 2004, ketika kami membawa tim kami dan [kepala kru] Jeremy Burgess bekerja dengan Masao Furusawa.," kata Rossi, seperti dilansir Autosport.
"Tapi hal yang paling saya ingat adalah ketika saya berbicara dengan Lin Jarvis [bos tim Yamaha], dan mereka mengatakan akan memberi saya kesempatan lagi untuk kembali ke tim utama pada akhir 2012.
"Untuk itu, saya akan selalu berterima kasih padanya dan kepada semua Yamaha, karena pada saat itu saya putus asa dan mungkin jika saya tidak kembali ke tim pabrikan, saya bahkan akan berhenti balapan. Itu kenangan yang bagus," jelasnya.
Kebersamaan Rossi dengan tim pabrikan Yamaha sudah berakhir. Di MotoGP 2021, Rossi turun ke tim satelit Yamaha, yakni Petronas SRT. Posisinya di tim utama digeser Fabio Quartararo, yang justru naik kelas dari tim satelit ke pabrikan.