.webp)
Valentino Rossi masih memelihara asa meraih gelar juara dunia yang ke-10. Tapi ia pun tahu persis dirinya bahkan sudah lama tak pernah menang balapan MotoGP.
Dalam karier balapnya, Valentino Rossi sudah mengoleksi sembilan gelar juara dunia di seluruh kelas. Tujuh di antaranya ia raih di kelas primer 500cc/MotoGP.
Namun, koleksi gelar juara dunia Rossi belum bisa lagi bertambah sejak kali terakhir melakukannya pada 2009. Padahal menjelang MotoGP 2021, The Doctor sudah akan berusia 42 tahun -- dan akan mengarungi musim yang ke-22 di kelas primer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangankan gelar juara dunia, saat ini Valentino Rossi malah sedang menjalani puasa kemenangan. Ia belum pernah lagi bisa naik podium teratas dalam sebuah seri balapan sejak Assen di bulan Juni 2017.
Semenjak kemenangan terakhirnya itu di MotoGP, Valentino Rossi sudah meraih delapan podium pada tiga musim terakhir. Termasuk di antaranya empat kali jadi runner-up.
Dalam wawancara dengan Corriere della Sera yang dikutip Crash, Valentino Rossi mengungkap bahwa dirinya tetap percaya dengan kemungkinan meraih gelar juara dunia ke-10. Tapi ia juga menambahkan, "Itu bukanlah sebuah obsesi. Aku sudah akan cukup senang jika bisa tampil dengan baik, naik podium, terlibat dalam persaingan."
Sementara mengenai usahanya mengakhiri puasa kemenangan, Valentino Rossi pun menegaskan betapa ketatnya persaingan saat ini. Ia pun sebenarnya sudah pernah nyaris melakukannya.
"Menang (balapan) bukanlah hal mudah karena level para rider amatlah tinggi. Aku paling tidak punya tiga kesempatan (menang balapan) dalam beberapa musim terakhir, tapi selalu luput tipis sekali," ucap Rossi.
Sekalipun puasa kemenangan sejak 2017, Valentino Rossi masih mampu finis ketiga di klasemen akhir MotoGP pada 2018. Sedangkan sebelum puasa kemenangannya dimulai, Rossi mampu jadi runner-up tiga musim beruntun selama 2014-2016.
Peluang realistis Valentino Rossi menambah koleksi gelar juara dunia hadir pada 2015, dalam musim yang berlangsung panas dan penuh kontroversi. Itu mengapa sampai sekarang pun ternyata Rossi tak bisa memaafkan Marc Marquez yang dianggap jadi biang keladi kegagalannya saat itu.
Saksikan juga 'Valentino Rossi Terpuruk di MotoGP 2020':
