Absen di MotoGP 2020, Marquez Enggan Salahkan Siapapun

Absen di MotoGP 2020, Marquez Enggan Salahkan Siapapun

Mohammad Resha Pratama - Sport
Selasa, 23 Feb 2021 07:10 WIB
MOTEGI, JAPAN - OCTOBER 19: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team  starts from box during the MotoGP of Japan - Qualifying at Twin Ring Motegi on October 19, 2019 in Motegi, Japan. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez absen sepanjang 2020 karena cedera patah lengan (Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Aalst -

Marc Marquez enggan menyalahkan siapapun ketika harus absen sepanjang MotoGP 2020. Bagi Marquez, cedera dia adalah tanggung jawab semua orang di Repsol Honda.

Sebagai juara dunia empat tahun beruntun, Marquez menghadapi musim lalu dengan percaya diri. Tapi, nasib sial menimpanya pada balapan pertama di Jerez, ketika mengalami kecelakaan hebat yang membuat lengan atasnya patah.

Marquez memang sempat menjalani operasi dan langsung turun di MotoGP Andalusia sepekan setelahnya. Sayang, Marquez cuma kuat ikut sesi latihan bebas dan setelah itu menghilang selama semusim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan Marquez sempat menjalani dua kali operasi setelahnya karena kondisi lengannya yang patah tak kunjung membaik. Bahkan partisipasi Marquez di MotoGP 2021 diragukan, karena masih dalam proses pemulihan.

Kondisi ini jelas merugikan Marquez yang harus membuang waktu semusim lebih dalam kariernya. Jika sudah begini, maka akan banyak pihak yang disalahkan mulai dari tim Repsol Honda, tim dokter, dan bahkan Marquez sendiri yang dianggap teledor menjaga kondisi badan saat cedera.

ADVERTISEMENT

Terkait hal tersebut, Marquez tidak mau berpolemik lebih jauh karena menurutnya apapun yang terjadi, baik atau buruk, dipikul bersama-sama. Dia yakin kalau keputusan yang diambil adalah yang terbaik menurut tim dan juga pebalap.

"Ini adalah keputusan semuanya, jika kami juara ini semua karena semua orang di sekitar saya Tentu keputusan terakhir ada di saya. Tapi ketika saya, Honda, dan tim menerima sinyal positif dari dokter, maka kami akan mencoba. Anda tahu semua pebalap pasti ingin mencoba untuk balapan, bagaimanapun kondisinya," tutur Marquez dalam wawancara via zoom, Senin (22/2/2021) malam WIB, yang juga diikuti detikSport.

"Namun, saya tidak ingin memaksa dokter untuk membiarkan saya membalap meski itu membahayakan. Ini adalah pengalaman baru untuk saya, saya akan tetap mengambil risiko seperti ini ke depannya," sambungnya.

"Siapa biang kesalahannya? Ini adalah tanggung jawab semuanya, tidak usah menyalahkan siapapun," pungkas Marc Marquez.

Saksikan juga Video: Repsol Honda Resmi Luncurkan Motor Barunya untuk MotoGP 2021

[Gambas:Video 20detik]



(mrp/ran)

Hide Ads