Kegemilangan Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol buyar tiba-tiba saat performanya tiba-tiba merosot. Ada apa dengan pebalap Monster Energy Yamaha tersebut?
Fabio Quartararo memulai MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021) malam WIB dari posisi pole. Ia sempat tercecer ke posisi empat selepas start.
Namun pebalap asal Prancis tersebut dengan mantap tapi pasti memperbaiki posisi, melewati Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Jack Miller untuk merebut posisi terdepan. Ia melakukannya dalam empat putaran saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Quartararo lantas melesat, membuka jarak lebar dengan Miller hingga kemenangan tampak akan diamankan dengan mudah. Tapi itu cuma sampai putaran ke-15.
Catatan waktunya tampak terus menurun sampai bisa dilewati Miller pada lap ke-16. Tak berhenti di situ, kecepatannya berkurang drastis hingga disalip pebalap-pebalap lain dan harus puas finis di posisi 13!
Awalnya diduga Quartararo mengalami masalah pada motornya. Tapi belakangan beredar kabar kalau pebalap 22 tahun itu mengalami masalah arm pump, karena terlihat meringis kesakitan selepas finis.
Quartararo memang punya riwayat masalah otot lengan tersebut. Ia bahkan menjalani operasi pada Juni 2019 silam dan sempat mengalami problem lain pada MotoGP 2020 lalu.
Masalah ini niscaya amat serius untuk Yamaha. Sebab Fabio Quartararo dalam posisi bagus untuk bertarung di kejuaraan dunia dan finis ke-13 di MotoGP Spanyol saja sudah membuatnya turun peringkat.
Kini Quartararo berada di posisi dua dengan 64 poin, di bawah Bagnaia yang punya dua poin lebih banyak. Rekan setim Quartararo, Maverick Vinales yang finis di posisi tujuh, saat ini ada di posisi tiga dengan 50 poin.
Menarik untuk ditunggu perkembangan situasi dari Fabio Quartararo dan Yamaha.
(raw/cas)