Rider Repsol Honda Marc Marquez tidak menjalani MotoGP Spanyol 2021 dengan mulus. Jorge Lorenzo meyakini, Marquez kehilangan kepercayaan diri usai crash.
Comeback Marquez berlanjut di Jerez pada akhir pekan lalu. Itu adalah balapan keduanya di musim ini setelah menuntaskan seri Portugal dengan finis ketujuh.
Di MotoGP Spanyol, pebalap berusia 28 tahun itu pada awalnya melakoni dua latihan bebas pertama dengan lancar. Namun, di sesi akhir latihan bebas ketiga Marquez mengalami kecelakaan cukup hebat yang membuat dia terlempar sehingga menabrak pagar pembatas. Motornya pun rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi Marquez sempat dikhawatirkan lantaran belum lama pulih dari kecelakaan horor, juga di Jerez tahun lalu, yang memaksa dia absen sangat panjang. Namun, untungnya, juara dunia delapan kali itu tidak cedera serius.
Pada prosesnya, Marquez gagal menembus Q2 di sesi kualifikasi sehingga harus puas start dari posisi 14. Sialnya lagi, dia lagi-lagi jatuh di sesi pemanasan kemudian finis kesembilan di balapan dengan jarak lebih dari 10 detik dari pemenang Jack Miller.
"Marquez memulai akhir pekan dengan baik, tapi kecelakaan yang dialami membuat dia kehilangan rasa percaya diri," ucap juara dunia MotoGP tiga kali itu di saluran YouTube-nya 99 Seconds, yang dikutip Tuttomotoriweb.
"Itu adalah insiden selip yang bisa saja mendatangkan konsekuensi yang lebih serius. Tapi untungnya, dia lolos dengan hanya menderita sakit leher saja. Honda seolah-olah mengonfirmasi bahwa motornya memberikan sedikit kepercayaan diri pada penunggangnya," imbuh Lorenzo.
MotoGP Spanyol 2021 bukan balapan yang oke buat Honda. Tim Jepang itu hanya menempatkan Takaaki Nakagami sebagai rider terbaik usai finis keempat. Rekan setimnya, Alex Marquez sudah out sejak putaran pertama sedangkan Pol Espargaro yang menunggangi motor pabrikan finis kesepuluh.
Simak video 'Kecelakaan Horor Marc Marquez di FP3 MotoGP Spanyol':