.webp)
Marc Marquez tidak menyesal karena gagal menyabet potensi pole position di MotoGP Prancis 2021. Marquez mengatakan, start di baris kedua adalah hasil terbaik.
Marquez sesungguhnya memiliki sesi yang menjanjikan Sirkuit Le Mans, Sabtu (15/5/2021). Setelah memuncaki latihan bebas ketiga, rider Repsol Honda itu sempat memimpin catatan waktu pada momen-momen terakhir kualifikasi saat hujan mulai turun.
Akan tetapi, Fabio Quartararo sukses memperbaiki catatan waktunya untuk merebut pole position. Maverick Vinales, Jack Miller, Franco Morbidelli, dan Johann Zarco merebut lima posisi berikutnya di depan Marc Marquez, yang harus puas start di grid keenam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juara dunia delapan kali tersebut mengaku masih belum nyaman dengan motornya jika bermanuver agresif. Namun, Marquez menatap balapan dengan optimistis.
"Yeah, memang benar di kondisi yang campur aduk dan mencoba beradaptasi secepatnya dengan kondisi di atas lapangan dulunya salah satu keunggulanku dan aku masih merasa nyaman," ungkap Marquez dikutip Motorsport.
"Memang betul bahwa, sebagai contoh di ban slick, kalau ada bagian yang basah aku tidak merasa nyaman seperti di masa lalu karena jika aku melakukan pergerakan agresif di atas motor aku masih tidak bisa mengendalikan motor seperti yang kuinginkan dan ada sedikit - tidak sepenuhnya tidak aman sih - tapi aku tidak merasa nyaman, aku tidak merasa seperti aku bisa menguasainya."
"Tapi terlepas dari itu, iya, aku merasa nyaman di latihan bebas empat, aku merasa bagus di kualifikasi. Sangat disayangkan karena aku adalah rider pertama yang mendapatkan chequered flag dan aku memerlukan satu lap lagi, tapi aku sangat gembira kok."
"Itu bukan sebuah alasan karena sekalipun begini, memang sulit untuk memperbaiki catatan waktu putaran. Jadi apa yang kulakukan sudah tepat, untuk tim kami. Baris kedua adalah hasil terbaik, impian terbaik. Jadi kami bisa bersaing untuk besok," simpul Marc Marquez.
(rin/yna)
