Peluang Marc Marquez untuk dapat hasil bagus di MotoGP Prancis hilang usai dia crash. Rider Honda itu kesal dengan dirinya sendiri.
Marquez memulai balapan MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (16/5/2021) malam WIB, dari posisi keenam. Dia sempat merebut posisi terdepan dari Fabio Quartararo saat para pebalap mengganti motor ketika hujan turun di lap kelima.
Itu jadi kali pertama Marquez memimpin balapan MotoGP sejak Juli 2020 di Jerez. Namun, pebalap berusia 28 tahun itu hanya bertahan empat lap di posisi terdepan sebelum jatuh di lap kesembilan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez bisa kembali melanjutkan balapan di posisi ke-18 dan pelahan naik hingga ke urutan ke-11. Tapi Marquez lagi-lagi crash di lap ke-18 dan tak bisa melanjutkan balapan.
Marc Marquez kecewa berat dengan kecelakaan keduanya. Juara dunia delapan kali itu kesal karena crash kedua seharusnya bisa dihindari andai dirinya sendiri tidak kehilangan fokus.
"Saya marah ke diri sendiri karena crash kedua tidak perlu. Saya lebih memikirkan soal hal lain, soal posisi di motor," ujar Marquez seperti dilansir Autosport.
"Saya cuma mengendarai motor dan tidak berpikir soal kondisi trek. Jadi, crash kedua adalah sesuatu yang jauh lebih baik kalau saya hindari. Tapi secara keseluruhan akhir pekan yang positif."
"Ya, saya paling kecewa dengan crash kedua karena itu tidak perlu. Saya mengendarai dengan cepat, mungkin terlalu cepat, dan rider di depan lebih lambat daripada saya setelah crash pertama."
"Saya mengendarai motor, berpikir soal lengan dan hal lain. Di lap itu saya baru memberi tahu tim kalau saya akan ke garasi untuk ganti ban karena saya percaya trek sudah siap."
"Tapi bagaimanapun, begitulah. Saya paling kecewa dengan crash kedua. Crash pertama bisa terjadi. Banyak pebalap yang jatuh hari ini dan itu bisa terjadi," kata Marc Marquez.
Tonton video 'Apesnya Marquez, Crash Saat Memimpin Balapan':