Marquez Minta Maaf Usai Buntuti Vinales di Kualifikasi MotoGP Italia

Marquez Minta Maaf Usai Buntuti Vinales di Kualifikasi MotoGP Italia

Bayu Baskoro - Sport
Minggu, 30 Mei 2021 08:45 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 29: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team
 speaks during the press conference pre-event during the MotoGP of Spain - Previews at Circuito de Jerez on April 29, 2021 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez minta maaf ke Maverick Vinales. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Scarperia -

Marc Marquez membuntuti Maverick Vinales demi mendapat slipstream dalam sesi kualifikasi MotoGP Italia 2021. The Baby Alien meminta maaf atas aksinya tersebut.

Marquez berebut waktu tercepat dengan Vinales di sesi Q1 MotoGP Italia, Sabtu (29/5/2021). Rider tim Repsol Honda itu menerapkan strategi kontroversial demi bisa menyaingi waktu Top Gun.

Ya, Marquez melaju di belakang Vinales dengan tujuan mendapatkan slipstream atau efek aerodinamis yang dihasilkan di belakang kendaraan lain. Slipstream dapat meningkatkan kecepatan pebalap yang berada di belakangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vinales menyadari bila Marquez mencoba mencari keuntungan darinya. Rider Monster Energy Yamaha tersebut lantas memilih masuk ke pit untuk menghindar, tapi dia tetap saja dikuntit Marquez dan itu membuatnya tidak senang.

Taktik Marc Marquez mencari slipsteam dari Maverick Vinales membawanya ke waktu tercepat di Q1, sehingga berhak lolos ke Q2. Ada pun Vinales hanya bisa finis ketiga dan tak bisa mengikuti sesi kualifikasi kedua.

ADVERTISEMENT

Pihak Yamaha keberatan dengan apa yang dilakukan Marquez terhadap Vinales. Bos tim Garpu Tala, Massimo Meregalli, menyebut strategi juara dunia delapan kali itu tidak fair.

Marquez tak mengelak bahwa taktik yang digunakannya itu tidak benar. Dia mengaku terpaksa melakukannya karena kondisinya yang memburuk saat sore hari.

"Ya, saya bertemu Maverick sebelum masuk TV. Saya meminta maaf karena saya tahu ini tidak fair dan saya bilang kepadanya 'Kamu berhak untuk marah'," kata Marquez, dikutip dari Autosport.

"Namun di sisi lain, di pagi hari tadi saya tak merasa terlalu buruk, tapi pada sore harinya saya merasa sangat buruk sekali. Maksud saya, itu untuk beberapa alasan terkait kondisi fisik, motor, semuanya," dia menambahkan.

"Saya merasa tidak begitu baik dan saya berhenti di FP4 sebelum akhir dan saya bilang ke tim; 'Saya tidak bisa merasakan apa-apa pada motornya, kita perlu membuntuti seseorang'. Kami memeriksa daftar dan rider tercepatnya adalah Vinales,".

"Apabila saat itu ada yang lain, kami bisa saja memilih yang lainnya itu dan saya kemudian mengikutinya. Ini murni taktik, karena itulah satu-satunya cara untuk meningkatkan diri," ujar Marc Marquez.




(bay/rin)

Hide Ads