Petronas SRT Tolak Dovizioso karena Tak Mau Alami 'Rossi Kedua'

Petronas SRT Tolak Dovizioso karena Tak Mau Alami 'Rossi Kedua'

Okdwitya Karina Sari - Sport
Rabu, 28 Jul 2021 12:30 WIB
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 07: Andrea Dovizioso of Italy and Ducati Team looks on in box during the qualifying for the MotoGP of Europe at Comunitat Valenciana Ricardo Tormo Circuit on November 07, 2020 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Petronas SRT tolak rumor Dovizioso karena tak mau alami situasi seperti Valentino Rossi lagi. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Petronas SRT ancang-ancang mencari pebalap baru untuk MotoGP 2022. Namun, bos Petronas Razlan Razali menutup peluang Andrea Dovizioso balapan di timnya.

Tim satelit Yamaha itu berpotensi kehilangan dua pebalapnya; Franco Morbidelli dan Valentino Rossi. Morbidelli diyakini akan 'promosi' ke tim pabrikan untuk menggantikan Maverick Vinales, yang hengkang di akhir musim ini sedangkan Rossi digadang-gadang akan gantung helm.

Situasi tersebut membuat Petronas SRT dihubungkan dengan Dovizioso. Pebalap Italia tersebut saat ini berstatus sebagai test rider Aprilia usai memutuskan 'rehat' dari MotoGP pada akhir musim 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, Razali tak tertarik merekrut Andrea Dovizioso. Alasannya, Dovizioso telah berumur sehingga diragukan bisa bersaing dengan pebalap-pebalap muda seperti yang terjadi dengan Rossi saat ini.

"Punya peluang memiliki Dovizioso itu sangat menarik, tapi dengan respek yang sangat besar untuk Valentino Rossi, kami tidak ingin mengalami situasi serupa seperti sekarang," ungkap Razali kepada MCN.

ADVERTISEMENT

"Mereka itu memang pebalap yang fantastis, tapi level kejuaraan sudah meningkat sangat tinggi. Valentino memang lebih cepat dibandingkan musim lalu, tapi kesulitan mencetak angka. Sedangkan Dovizioso, dia absen selama setahun."

"Kami ingin membentuk pebalap seperti yang sudah kami lakukan dengan Fabio Quartararo. Idealnya sih merekrut pebalap-pebalap muda yang belum memiliki pengalaman di MotoGP," Razali menambahkan.

Kekhawatiran Razali untuk merekrut Dovizioso berkaca pada performa Rossi di musim ini. Seiring dengan usianya yang sudah mencapai 42 tahun, sangat kesuitan di paruh pertama musim MotoGP 2021. Rossi baru mencetak 17 poin yang didapat setelah menyelesaikan empat balapan, retired di tiga seri lainnya, dan dua kali finis di luar zona poin.




(rin/nds)

Hide Ads