Aprilia secara mengejutkan menggaet Maverick Vinales usai meninggalkan Yamaha. Aleix Espargaro rupanya punya peranan penting dalam perekrutan Vinales.
Pebalap Spanyol itu akhirnya berpisah dengan Yamaha setelah menghabiskan hampir lima musim penuh bersama-sama. Menyusul performa buruk Vinales di hampir sepanjang MotoGP 2021 di mana hasil terbaik dia hanyalah sekali kemenangan dan sekali finis runner-up dalam 10 balapan.
Perpisahan Vinales dengan Yamaha juga diwarnai skandal sabotase di MotoGP Styria. Pada prosesnya, Vinales setuju untuk memutus sisa kontraknya sebelum bergabung dengan Aprilia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pebalap berusia 26 tahun itu menggantikan Lorenzo Savadori dan akan langsung menjalani debutnya di MotoGP Aragon pada akhir pekan ini. Bos Aprilia Massimo Rivola mengungkapkan, Aleix Espargaro mendesak dia agar memanfaatkan situasi buruk yang sedang dialami Vinales di Yamaha.
"Jujur saja, sebuah elemen kuncinya dari peristiwa ini adalah Aleix," ungkap Rivola kepada The Race. "Dia bilang kepada saya bahwa Maverick sedang tidak bahagia, faktanya sejak berbulan-bulan yang lalu."
"Tadinya saya bahkan tidak mempertimbangkan dia, mengingat dia punya sebuah kontrak yang sangat mahal. Itu adalah sebuah keputusan yang sangat mudah."
"Tapi ketika Aleix bilang kepada saya bahwa dia memikirkan tentang pindah untuk musim depan, saya bilang kepada dia 'oke, setop dan biarkan saya berbicara dengan manajer dia'. Saya tidak ingat tanggal kapan kamu mulai menggelar pembicaraan, tapi itu langsung setelah seri Jerman, yang merupakan balapan yang sangat buruk bagi dia," Rivola menambahkan.
Penampilan perdana Maverick Vinales akan menjadi sorotan utama di MotoGP Aragon 2021. Namun, rekor Vinales selama ini di MotorLand tidak cukup oke usai mentok finis di posisi empat yang dicapainya tiga kali di kelas premier. Bagaimana kali ini?
Lihat juga video 'Maverick Vinales Siap Geber Aprilia di MotoGP Aragon':