Fabio Quartararo menyebut balapan MotoGP Aragon 2021 berjalan aneh untuknya. Maka itu Quartararo bertekad bangkit untuk MotoGP San Marino pekan depan.
Quartararo sebenarnya punya modal bagus menghadapi balapan di Motorland Aragon, Minggu (12/9/2021) malam WIB. Dia start ketiga di belakang duo Ducati Francesco Bagnaia dan Jack Miller.
Tapi, Quartararo bersama Yamaha lagi-lagi memble sedari awal. Dia bahkan sudah keteteran selepas start dan posisinya perlahan menurun selama enam lap berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia bahkan sempat disalip rookier Iker Lecuona sebelum berada di posisi kedelapan dan turun ke urutan kesembilan saat balapan menyisakan 14 lap. Tak banyak yang bisa dilakukan Quartararo memang di seri ini.
Akhirnya, pebalap asal Prancis itu haruas puas finis kedelapan dengan jarak lebih dari 15 detik di belakang Bagnaia yang jadi pemenang. Ini bukan hasil yang diinginkan Quartararo tentunya.
Sebab, dia gagal melebarkan jarak di puncak klasemen MotoGP 2021 yang malah terpangkas menjadi 53 poin dengan Bagnaia di posisi kedua, setelah sebelumya mencapai 70 poin.
Diakui Quartararo, balapan Aragon ini memang terbilang aneh mengingat dia lagi-lagi kesulitan tampil bagus di sana. Padahal Quartararo sudah bisa start dari posisi ketiga dan punya sesi pemanasan yang oke.
Dengan demikian, Quartararo belum juga bisa menaklukkan Aragon selama karier membalapnya denganpencapaian terbaiknya adalah finis kelima.
Meski kecewa, Quartararo akan belajar banyak dari kesalahan di seri ini untuk bangkit di San Marino pekan depan.
"Saya tidak senang karena hari ini aneh betul. Saya sudah memperbaiki kecepatan pagi ini, tapi sesuatu yang aneh terjadi selama balapan," ujar Fabio Quartararo di situs resmi Yamaha.
"Kadang hal seperti ini bisa terjadi. Sangat disayangkan memang, tapi ini bukan bencana besar. Kami akan bekerja keras untuk menganalisa masalahnya. Lalu, kami akan membalap di Misano pekan depan, trek favorit saya," sambungnya.
Simak juga video 'Klasemen MotoGP: Bagnaia Pangkas Jarak dengan Quartararo':