Casey Stoner diam-diam mensyukuri kegagalan Valentino Rossi selama berseragam Ducati. Dia menilai The Doctor terlalu banyak omong bersama tim asal Italia itu.
Rossi resmi mengakhiri karier balapannya selepas musim MotoGP 2021. Pria Italia itu pensiun di usia 42 tahun bersama tim Petronas Yamaha.
Rossi berhasil menorehkan sembilan titel juara dunia di semua kelas dalam 26 tahun kariernya di MotoGP. Dia sukses meraih titel 125cc dan 250cc bersama Aprillia, serta menyabet tujuh gelar jawara kelas primer dengan dua tim berbeda, yakni Honda dan Yamaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gelar juara dunia terakhir Valentino Rossi didapatkan bersama Yamaha pada tahun 2009. Dua tahun berikutnya, dia mencoba tantangan baru dengan bergabung ke tim Ducati.
Perjalanan karier Rossi bersama Ducati rupanya tidak berjalan mulus, atau bisa dibilang jeblok. VR46 hanya bisa sekali naik podium (P3) pada MotoGP 2011, serta dua kali finis di urutan kedua setahun berikutnya.
Penurunan prestasi di Ducati membuat Rossi memutuskan balik lagi ke Yamaha pada 2013. The Doctor gagal mengulangi pencapaian menjadi jawara dunia hingga akhirnya pensiun di 2021.
Penurunan karier Rossi bersama Ducati mendapat komentar dari mantan rivalnya, Casey Stoner. The Kuri-Kuri Boy rupanya bahagia ketika Rossi gagal total di Ducati, yang notabene mantan timnya.
Hal itu baru diungkap Stoner dalam film dokumenter DAZN RiVale yang rilis belum lama ini. Dia menyebut Rossi terlalu banyak cakap, tapi gagal menaklukkan kekuatan motor Desmosedici.
"Saya tidak akan berbohong, saya senang melihat Valentino menderita di awal tahun 2011 bersama Ducati. Dia sudah mengatakan terlalu banyak hal tentang dirinya sendiri dan bagaimana dia dapat mengubah Ducati menjadi lebih baik. Kenyataannya, dia hanya memperburuk motor," kata Stoner dalam dokumenter DAZN RiVale, dikutip dari Tuttomotoriweb.
![]() |
"Bisa jadi batasan dia adalah tidak mampu mencatatkan lap tercepat sendirian. Dia memang jago dalam jarak dekat, tapi juga mencuri slipstream demi menorehkan lap tercepat. Dia baru bisa mencatatkan waktu terbaik dengan cara itu," ujarnya.
Casey Stoner pernah meraih titel juara dunia MotoGP bersama Ducati pada 2007. Hingga saat ini, belum ada rider lain dari tim Ducati yang mampu mengulangi prestasi pria Australia itu.