Panas Lagi! MotoGP 2015: Saat Rossi Vs Marquez... dan Lorenzo

Panas Lagi! MotoGP 2015: Saat Rossi Vs Marquez... dan Lorenzo

Tim detikcom - Sport
Selasa, 23 Nov 2021 12:35 WIB
KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 22: (L-R) Jorge Lorenzo of Italy and Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP and Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team look on during the press conference ahead of the MotoGP of Malaysia at Sepang Circuit on October 22, 2015 in Kuala Lumpur, Malaysia.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Marc Marquez jelang MotoGP Malaysia 2015. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Momen-momen MotoGP 2015 jadi panas lagi seiring pernyataan Jorge Lorenzo bahwa Marc Marquez memang tak sudi mahkota juara dunia MotoGP jadi milik Valentino Rossi.

Valentino Rossi pensiun dari dunia balap dengan torehan sembilan gelar juara dunia. Kurang satu lagi untuk bisa menggenapi pencapaian luar biasa dalam karier panjangnya.

Bisa dikatakan bahwa kesempatan terbesar the Doctor meraih gelar ke-10 itu hadir pada gelaran MotoGP 2015, yang berjalan penuh drama. Saat itu Rossi harus puas menyudahi musim di posisi kedua, di bawah Jorge Lorenzo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 13:  Jorge Lorenzo of Spain and Movistar Yamaha MotoGP leads Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP in the MotoGP World Championship race during the San Marino GP at Misano World Circuit on September 13, 2015 in Misano Adriatico, Italy.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di MotoGP 2015. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari

Nah, Lorenzo pula yang baru-baru ini mengklaim bahwa keberhasilannya jadi juara dunia MotoGP 2015 tak lepas dari dendam Marc Marquez kepada Valentino Rossi. Gara-garanya adalah momen di MotoGP Belanda musim itu.

"Kedongkolan dia memuncak setelah apa yang terjadi di Assen, ketika keduanya (Rossi dan Marquez) bersinggungan di kurva terakhir dan saling menyalahkan satu sama lain. Sejak saat itu, Marquez tidak ingin lagi melihat Valentino memenangkan Kejuaraan Dunia," kata Lorenzo kepada DAZN, dikutip dari Tuttomotoriweb.

ADVERTISEMENT

Masih ingat apa yang terjadi pada saat itu? Yuk kita bernostalgia mengenang sengitnya Rossi vs Marquez, yang turut membuat Lorenzo jadi juara dunia MotoGP 2015.

Tonton juga Video: News of The Week: Rossi Resmi Pensiun, WSBK Dimulai

[Gambas:Video 20detik]



Berawal di Argentina 2015

MotoGP Argentina 2015 hadir pada pertengahan April. Momennya adalah race seri ketiga pada musim itu.

Rossi hadir dengan performa oke setelah naik podium pada dua seri sebelumnya, masing-masing lewat satu kemenangan dan sekali finis ketiga. Marquez sendiri mengawali musim dengan finis kelima walaupun mampu bangkit dan meraih kemenangan di seri kedua.

Dua putaran menuju garis finis Termas de RΓ­o Hondo, Rossi dan Marquez bersenggolan dalam perebutan posisi terdepan. Marquez jatuh, crash pertamanya di 2015, dan tak finis. Rossi melesat untuk meraih kemenangan keduanya di MotoGP 2015.

A giant screen displays the fall of Honda's Spanich biker Marc Marquez, during the Argentina Grand Prix at Termas de Rio Hondo circuit, in Santiago del Estero, Argentina on April 19, 2015. Italy's rider Valentino Rossi survived a late battle with defending world champion Marc Marquez, who crashed with two laps to go, before the Italian icon went on to win a dramatic Grand Prix of Argentina on Sunday.  AFP PHOTO / JUAN MABROMATA / AFP PHOTO / JUAN MABROMATAMomen Marc Marquez jatuh di Argentina. Foto: Juan Mabromata/AFP

Usai insiden di Argentina tersebut, Marquez mengatakan bahwa dirinya tidak kesal dengan Rossi atas insiden tersebut, dan bahkan tetap menganggapnya sebagai panutan.

Situasi tampak masih adem-ayem. Momen itu masih dianggap insiden balapan. Tapi situasi lantas mulai memanas.

Kontroversi di Assen, Belanda

Masuk ke seri kedelapan di MotoGP Belanda 2015 pada 27 Juni, ada Rossi vs Marquez lagi. Kali ini duel mereka berbuntut karena kontroversi.

Di tikungan terakhir menjelang garis finis, Marquez dan Rossi berduel ketat memperebutkan posisi terdepan. Pada satu titik motor mereka bersenggolan.

Hasil senggolan itu bikin Rossi meluncur keluar lintasan dan Marquez tetap di jalur. Tapi pada momen itu Rossi berhasil finis duluan karena dengan keluar keluar lintasan ia malah melewati rute yang lebih pendek daripada Marquez.

ASSEN, NETHERLANDS - JUNE 27:  (L-R) Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team, Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP and Jorge Lorenzo of Spain and Movistar Yamaha MotoGP pose on the podium at the end of the MotoGP race during the MotoGP Netherlands - Race at  on June 27, 2015 in Assen, Netherlands.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Podium Assen 2015. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Marc Marquez kini tak terima karena menganggap Rossi sudah "potong jalan" meraih kemenangan. Race Direction sendiri menilai tidak ada yang keliru dengan laju Rossi dalam duel pada saat itu.

Dalam keterangan usai MotoGP Argentina 2015, Race Director MotoGP Mike Webb menyatakan bahwa Rossi sedang dalam keadaan unggul tipis dari Marquez sehingga aksinya meluncur keluar lintasan tidak memberinya keuntungan.

[Selanjutnya: Mulai panas lagi di Australia, sampai puncaknya di Malaysia]

Sengit di Phillip Island, Australia

MotoGP Australia 2015 pada bulan Oktober berlangsung sangat sengit, memanjakan para penggemar olahraga ini dengan adegan saling susul antara Lorenzo, Rossi, Marquez, dan Andrea Iannone. Ada 50 kejadian saling susul saat itu!

Di beberapa tikungan akhir, ada adegan Lorenzo vs Marquez di posisi satu dan dua dan Iannone vs Rossi di posisi tiga dan empat. Marquez pada akhirnya bisa melewati Lorenzo dan finis lebih dulu. Rossi finis keempat.

Nah, ada momen-momen dalam race ini yang menjadi bibit masalah dan kemudian terbawa sampai ke seri berikutnya di Sepang, Malaysia.

PHILLIP ISLAND, AUSTRALIA - OCTOBER 15: Valentino Rossi of Movistar Yamaha MotoGP and Italy looks at team mate Jorge Lorenzo of Spain during a MotoGP press conference ahead of the 2015 MotoGP of Australia at Phillip Island Grand Prix Circuit on October 15, 2015 in Phillip Island, Australia.  (Photo by Cameron Spencer/Getty Images)Valentino Rossi dalam konferensi pers jelang Phillip Island 2015. Foto: Cameron Spencer / Getty Images

Luar Biasa Panas di Sepang, Ada Momen Kena Tendang

Menjelang MotoGP Malaysia 2015, Rossi dengan telak menuding bahwa Marc Marquez bahwa sudah mempermainkan lajunya sendiri dalam race di Phillip Island. Rossi mengklaim Marquez punya masalah pribadi dengannya.

"Walaupun ia tak pernah bilang, ia berpikir aku sengaja membuatnya crash di Argentina dan ia juga masih memikirkan chicane terakhir di Assen karena merasa harusnya menang," ucap Rossi saat itu.

Rossi menuding Marquez, yang sudah tersingkir dari persaingan juara dunia, jadi pendukung Lorenzo dan berupaya membantu langkahnya ke takhta juara. Alias merintangi usaha Rossi mengejar gelar ke-10!

Pernyataan sengit dari Rossi itu lantas bikin balapan di Sepang jadi sedemikian panas. Baru di lap-lap awal, Marquez dan Rossi sudah berduel sedemikian sengit.

Pada prosesnya, Marquez terjatuh akibat duelnya dengan Rossi. Tapi drama tak berhenti sampai sini. Marquez dianggap kena tendang Rossi!

Dalam duel kedua rider di Sepang 2015, gerak kaki dari Rossi bikin sejumlah kalangan mengasumsikan dirinya sudah menendang Marquez. Di sisi lain ada pula yang menduga bahwa gerakan kaki Rossi terjadi karena spontan, tanpa ada kesengajaan, setelah dirinya kehilangan pijakan usai lebih dulu kena sundul helm Marc Marquez.

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - OCTOBER 25:  Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team leads Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP during the MotoGP race during the MotoGP Of Malaysia at Sepang Circuit on October 25, 2015 in Kuala Lumpur, Malaysia.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Duel Marc Marquez dengan Valentino Rossi di Sepang 2015. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Saat itu Rossi menegaskan dirinya tidak menendang Marquez. Di sisi lain Marquez justru menyebut Rossi sudah mengeluarkan kaki dan mendorong setang motornya dalam insiden tersebut.

Terlepas dari perdebatan tersebut, Valentino Rossi tetap kena hukuman berat yang pada prosesnya signifikan dalam usahanya merebut gelar juara dunia. Saat itu Rossi dihukum start dari posisi paling belakang pada balapan pamungkas di Valencia 2015.

Momen Penentu di Ricardo Tormo, Valencia

Valentino Rossi sejatinya mampu memperlihatkan race luar biasa di Valencia pada 8 November 2015. Dari posisi start buncit, Rossi sudah langsung mengasapi enam rider sekaligus usai start.

Bahkan sebelum lap pertama habis, Valentino Rossi saat itu sudah menempati posisi ke-16. Di akhir race, ia finis di posisi keempat usai menyalip total 22 pebalap!

Namun, itu tak cukup. Di Valencia 2015, Lorenzo finis pertama di depan Marc Marquez. Gelar juara dunia jadi milik Lorenzo. Sampai pensiun usai MotoGP 2021, Rossi pun tak pernah bisa menambah gelar juara dunianya.

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 08: Jorge Lorenzo of Spain and Movistar Yamaha MotoGP leads Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team during the MotoGP race during the MotoGP of Valencia - Race at Ricardo Tormo Circuit on November 8, 2015 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Jorge Lorenzo di Valencia 2015, di depan Marc Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Hide Ads