Ini Tuntutan Pebalap-pebalap Honda Jelang MotoGP 2022

ADVERTISEMENT

Ini Tuntutan Pebalap-pebalap Honda Jelang MotoGP 2022

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Minggu, 16 Jan 2022 06:05 WIB
ASSEN, NETHERLANDS - JUNE 25: Pol Espargaro of Spain and Repsol Honda Team  rounds the bend during the MotoGP of Netherlands - Free Practice at TT Circuit Assen on June 25, 2021 in Assen, Netherlands. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Pol Espargaro berharap Honda lebih tangguh di trek lurus. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Honda tampil mengecewakan di MotoGP 2021 dengan Marc Marquez diganggu cedera. Rider-rider lainnya bertekad lebih baik lagi tapi punya sejumlah tuntutan ke tim.

Honda finis keempat di klasemen konstruktor MotoGP 2021 di belakang Ducati, Yamaha, dan Suzuki. Itu tak terlepas dari hasil-hasil buruk, khususnya dari Marc Marquez yang jadi andalan.

Marquez hanya mampu finis ketujuh di klasemen kejuaraan dunia setelah memenangi tiga balapan. Ironisnya, ia masih jadi pebalap Honda dengan hasil terbaik.

Di belakangnya ada Pol Espargaro (12), Takaaki Nakagami (15), dan Alex Marquez (16). Dengan Marc Marquez diperkirakan masih belum 100% untuk musim 2022 karena diplopia, Honda niscaya mengharapkan hasil yang lebih baik dari para pebalap lain.

Para pebalap Honda sendiri punya sejumlah keluhan yang bikin mereka tak maksimal, paling utama adalah daya cengkeram ban belakang. Ini pula yang jadi fokus perbaikan Honda menatap MotoGP 2022.

"Musim lalu kami jelas sangat kesulitan dengan daya cengkeram belakang. Dan sayangnya, kami mencoba banyak hal, tapi persoalan utamanya tidak hilang," ungkap Takaaki Nakagami dikutip Crash.

Sejauh ini RC213V versi 2022 disebut menunjukkan tanda-tanda positif soal permasalah tersebut. Nah, berikutnya diharapkan Honda juga bisa meningkatkan performa di lintasan lurus agar tak kedodoran menghadapi Ducati.

"Yang kami minta, seperti kata Taka, daya cengkeram ban belakang itu penting buat kami semua. Tapi juga, kalau kita perhatian dalam setahun terakhir bahwa para penunggang Ducati sangat kuat di trek lurus, itu kunci untuk menyalip, dan kunci mereka untuk bertarung di balapan," tambah Pol Espargaro.

"Jadi kalau kami ingin menjalani musim yang bagus, ketika lebih banyak penunggang Ducati akan hadir di grid, kami perlu lebih kencang di trek lurus untuk mencoba bertarung dengan mereka, untuk mencoba merebut posisi kembali, bahkan membendung mereka."

"Saya rasa jalannya sejauh ini bagus, tapi kami perlu tetap tenang dan melihat apa yang terjadi di tes-tes berikutnya," imbuh pebalap asal Spanyol tersebut.



Simak Video "Repsol Honda: Segalanya Berubah Sejak MotoGP Mandalika"
[Gambas:Video 20detik]
(raw/ran)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT