Manajer RNF Yamaha bicara soal Darryn Binder jelang debut di MotoGP 2022. Debutan terakhir yang ia tangani adalah Fabio Quartararo, yang langsung mencuri perhatian.
Manajer RNF Wilco Zeelenberg menjadi sosok yang menangani Fabio Quartararo saat menjalani debut MotoGP di 2019 silam. Kala itu tim masih bernama Petronas Yamaha SRT.
Pada musim debutnya, Quartararo berhasil tujuh kali naik podium, dengan lima kali finis runner-up dan dua kali finis ketiga. Secara keseluruhan, pebalap asal Prancis itu tampil apik dengan 14 kali finis di dalam 10 besar dari 15 balapan yang ia selesaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Quartararo empat kali gagal finis di musim debutnya itu. Ia menuntaskan musim di peringkat lima klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP.
Kali ini Zeelenberg mengorbitkan Darryn Binder, yang langsung naik dari Moto3. Ia tak menampil pebalap 24 tahun itu akan butuh waktu untuk beradaptasi, tapi melihat ada kesamaan mentalitas dengan Quartararo.
Binder diperkirakan siap bersusah payah menyesuaikan diri dengan level MotoGP.
"Jelas jika dibandingkan Fabio saat itu lebih muda usianya. Tapi juga dia punya periode yang sangat bagus sebelumnya, ketika dia masih 14-15 tahun dan jelas lebih baik daripada pebalap-pebalap muda lainnya," ungkap Wilco Zeelenberg dikutip Crash.
"Lalu dia agak kesulitan, berpindah-pindah tim. Tapi segera setelah kami memilihnya, saya tahu dia punya talenta untuk melakukan hal-hal spesial. Darryn juga sangat kuat dan punya mentalitas tangguh, dan ini kombinasi yang agak sama dengan Fabio."
Baca juga: Jalan Panjang Menuju MotoGP Mandalika |
"Mereka punya mentalitas tanguh dan akan selalu bangkit. Talenta mentahnya saya rasa agak berbeda, tapi tak begitu jauh berbeda, dan itulah alasan kami mengambil Darryn langsung dari Moto3 ke MotoGP."
"Kami yakin bisa membimbingnya di jalan yang tepat untuk jadi sangat kompetitif di MotoGP ke depannya. Meski demikian, dengan level MotoGP saat ini, itu tugas yang besar," imbuhnya.
(raw/ran)