.webp)
Maverick Vinales masih belum tahu batasan motor Aprilia RS-GP 2022. Rider 27 tahun itu tak menutup kemungkinan ikut cara Marc Marquez: ngebut sampai jatuh.
Vinales baru bergabung Aprilia pertengahan musim MotoGP 2021 lalu, usai dilepas Yamaha. Gabung Aprilia lebih dini, Vinales pun punya kesempatan untuk beradaptasi lebih cepat dengan RS-GP.
Aprilia sendiri mencuri perhatian di tes MotoGP Sepang. Kedua pebalapnya, Vinales dan Aleix Espargaro, menjadi yang tercepat di hari pertama lalu berada di lima besar di hari kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aleix Espargaro menempati posisi dua di hari terakhir tes tersebut, dengan Vinales di urutan lima. Ini menunjukkan potensi besar Aprilia menatap MotoGP 2022.
Kini Aprilia tinggal mengonfirmasi lebih jauh potensi mereka di tes MotoGP Mandalika yang digelar akhir pekan ini. Vinales sendiri mengindikasikan bahwa margin perkembangan RS-GP masih cukup besar.
Ia bahkan belum tahu betul batasan-batasan yang dimiliki tunggangannya, dan menyambut ide untuk menggeber motor sampai terjatuh-jatuh. Cara itu dipakai pebalap Repsol Honda Marc Marquez untuk mendapatkan setelan paling pas untuknya.
"Itu benar. Saya bakal harus jatuh-jatuh juga. Yang paling penting adalah tidak jatuh saat balapan. Kami kemarin tiba di Sepang dan bekerja dengan baik bersama tim," kata Vinales dikutip GPOne.
"Kami jelas tak boleh berhenti, tapi melanjutkan jalur ini karena masih ada ruang untuk berkembang. Musim 2022 yang berat menunggu kami, dengan lebih dari 20 balapan."
"Saya pastinya merasa bahwa saya berada di grup yang mempercayai saya. Itu kayak sebuah dorongan. Ketika Anda di depan, kepercayaan diri dan antusiasme setiap komponen individunya ikut meningkat. Mungkin saya berharap sesuatu yang lebih pada putaran tercepat di tes-tes ini, tapi RS-GP tampil sangat baik," imbuhnya.
Simak terus tayangan MotoGP di TRANS|7 yang merupakan official broadcaster MotoGP, termasuk seri MotoGP Mandalika. Saksikan juga tayangan live streaming race MotoGP di detikSport.
(raw/krs)
