Raul Fernandez Jelaskan Cedera Kepalanya di Tes MotoGP Mandalika

Raul Fernandez Jelaskan Cedera Kepalanya di Tes MotoGP Mandalika

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Minggu, 13 Feb 2022 19:47 WIB
Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing Raul Fernandez mengalami kecelakaan saat tes pramusim MotoGP 2022 hari kedua di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (12/2/2022). Sesi tes pramusim di sirkuit Mandalika tersebut akan berlangsung hingga Minggu (13/2/2022). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/rwa.
Raul Fernandez kecelakaan di hari kedua tes MotoGP Mandalika, Sabtu (12/2/2022) kemarin. (Foto: ANTARA/ANDIKA WAHYU)
Jakarta -

Raul Fernandez mengakhiri tes MotoGP Mandalika lebih cepat akibat cedera kepala. Rider Tech3 KTM itu menjelaskan bagaimana cedera tersebut membahayakannya.

Raul Fernandez hanya melahap tujuh putaran di hari ketiga tes MotoGP Mandalika pada Minggu (13/2/2022). Ia mengakhiri aksinya lebih cepat karena merasa tak bisa menunggangi motor dengan semestinya.

Hal itu disebabkan oleh benturan kepala saat ia jatuh di tes hari kedua, Sabtu (12/2) kemarin. Benturan itu diduga membuat Fernandez sempat mengalami kehilangan kesadaran, sebagaimana dilaporkan The Race.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam laporan tersebut, salah satu tanda hilang kesadaran itu adalah ucapan yang tak jelas. Rupanya kekhawatiran itu diperkuat dengan kejadian pada Minggu pagi, ketika Fernandez memulai hari ketiga tes.

Fernandez pada akhirnya memutuskan menghentikan tesnya. Tapi polemik muncul karena ia dinilai seharusnya pemeriksaan lebih saksama sejak awal dan dicegah untuk melanjutkan tes.

ADVERTISEMENT

"Sekarang kondisinya sudah enak, tapi masalahnya adalah saya enggak bisa naik motor. Ketika Anda menunggangi motor dengan normal, Anda bisa mengukur kecepatannya di pikiran. Nah sekarang saya tak bisa melakukannya," ungkap Raul Fernandez kepada The Race.

"Itu sangat aneh. Saya jatuh lagi karena saya mengerem terlalu terlambat, tapi ketika saya jatuh saya tak sadar kenapa karena rasanya saya mengerem di titik yang semestinya. Aneh kan."

"Saya pergi ke Clinica Mobile dan mereka bilang saya harus berhenti karena saya kena benturan besar di kepala. Saya berhenti karena itu, karena enggak aman. Pada akhirnya ini MotoGP dan Anda sepanjang waktu melaju lebih dari 300 km/jam. Rasa takutnya ya demi hidup Anda."

"Saya tidur pulas semalam, pagi ini dalam kondisi baik, tapi ketika saya memakai helm, saya mengalami tekanan luar biasa di pikiran. Saya bilang 'Oke, mungkin setelah beberapa putaran akan membaik'."

"Saya melanjutkan, tapi saya mesti bilang F**k, saya tak bisa mempersepsikan kecepatan. Saya bablas terus, enggak bisa melaju dengan semestinya, saya bilang 'ini terlalu bahaya' lalu berhenti," imbuh pebalap kelahiran Madrid, Spanyol ini.

Simak terus tayangan MotoGP di TRANS|7 yang merupakan official broadcaster MotoGP, termasuk seri MotoGP Mandalika. Saksikan juga tayangan live streaming race MotoGP di detikSport.

(raw/krs)

Hide Ads