Veda Ega Pratama raih podium ketiga di seri ke-2 Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Losail, Qatar. Pebalap asal Gunungkidul itu menempuh jalan yang tak mudah!
Pebalap muda asal Kabupaten Gunungkidul Veda Ega Pratama (13) menorehkan prestasi dengan meraih podium ke 3 saat seri ke-2 Asia Talent Cup (ATC) di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (6/3).
Ayah Veda Sudarmono menjelaskan, Veda bersinggungan dengan dunia balap sejak usia balita. Hal itu karena Sudarmono masih aktif sebagai pebalap era awal tahun 2000 hingga tahun 2015.
"Jadi sejak usia 4 tahun sudah mulai diperkenalkan sepeda motor, lalu usia 5 tahun sudah aktif latihan balap," katanya kepada wartawan di Kabupaten Gunungkidul, Selasa (8/3).
Selanjutnya, memasuki usia 6-8 tahun Veda Ega Pratamamulai mengikuti kejuaraan motocross. Memasuki usia 9 tahun Veda mulai menekuni road race hingga saat ini.
Seiring berjalannya waktu, Sudarmono mulai mengajari Veda menggunakan motorsport. Sebab, Sudarmono berkaca saat muda dulu harus memacu sepeda motor gede dengan dapur pacu 600 cc. Hingga akhirnya Sudarmono mampu meraih podium di kejuaraan Suzuka 4 jam tahun 2014 lalu.
"Pengalaman itulah membuat saya ingin Veda sejak kecil menggunakan motor sport. Awalnya sulit, tetapi setelah itu saat turun di kejuaraan menggunakan motor bebek jadi lebih mudah," ujarnya.
Sudarmono yang juga memiliki sekolah balap ini mengatakan, bahwa sejak 2016 dirinya memanfaatkan parkir Pasar Hewan Siyonoharjo, Kapanewon Playen, Gunungkidul. Di sana dia memanfaatkan lahan sempit untuk berlatih menikung.
"Saya dan anak saya juga berlatih bersama di sana (parkir pasar hewan)," ucapnya.
![]() |
Selain itu, setiap seminggu sekali Veda Ega Pratama diajak untuk bermain di sirkuit permanen wilayah Boyolali, dan Semarang, Jawa Tengah.
"Setiap jalan ke sana (Boyolali atau Semarang) kita kan melewati jalanan menikung, menanjak. Itu saya sering bilang perjalanan kita seperti ini (kondisi jalannya) jadi harus serius," ucapnya.
Memasuki tahun 2020, sebenarnya Veda berlaga di Thailand Talent cup (TCC) tetapi gagal karena pandemi. Tahun 2021, Veda mendapatkan wild card di Asia Talent Cup saat berlaga di Sirkuit Mandalika dan saat itu menempati urutan ke 8.
"Akhirnya saya memasukkan Veda di salah satu sekolah yang dikelola salah satu ATPM karena jenjangnya cukup jelas dan dengan beasiswa. Karena saya ingin anak saya mengikuti jenjang yang jelas dan mampu mengasah skill membalapnya," ucapnya.
Veda Ega Pratama pun juga bermimpi untuk nanti bisa berlaga di MotoGP. Baca kisah selanjutnya di detikJateng dengan klik link di sini.
Simak juga Video: Aksi Pebalap Wonosari Bak Marquez, Berhasil Kibarkan Merah Putih di Qatar