Honda Dulu Berjaya di Sentul, Bisa Jaga 'Tradisi' di Mandalika?

Honda Dulu Berjaya di Sentul, Bisa Jaga 'Tradisi' di Mandalika?

Okdwitya Karina Sari - Sport
Selasa, 15 Mar 2022 20:30 WIB
SPIELBERG, AUSTRIA - AUGUST 14: Pol Espargaro of Spain and Repsol Honda Team  leads Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team during the MotoGP of Austria - Qualifying  at Red Bull Ring on August 14, 2021 in Spielberg, Austria. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Dominasi Repsol Honda bisa berlanjut di MotoGP Mandalika 2022? (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Repsol Honda menjadi penguasa Sentul di masa lalu. Mampukah Honda mencapainya lagi di Pertamina Grand Prix of Indonesia pada akhir pekan ini?

Sebelum digelar di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Indonesia pernah dua kali menyelenggarakan balapan kelas 500cc di Sirkuit Sentul, Bogor pada era 90an. Dalam dua kesempatan tersebut rider-rider Repsol Honda tampil sebagai pemenang.

Pada musim 1996, rider legendaris Mick Doohan start dari posisi pertama untuk mengasapi dua rivalnya, Alex Barros (Honda Pileri) dan Loris Capirossi (Malboro Yamaha). Kesuksesan itu dilanjutkan Tadayuki Okada pada musim selanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



Okada melintasi garis finis pertama dibuntuti Doohan dengan selisih hanya 0,069 detik. Repsol Honda bahkan menyapu bersih podium setelah Alex Criville finis ketiga.

Repsol Honda akan mengandalkan juara dunia delapan kali Marc Marquez dan Pol Espargaro untuk melanjutkan dominasinya pada masa lalu di MotoGP Indonesia atau yang resminya bernama Pertamina Grand Prix of Indonesia.

Pabrikan Jepang itu tampil menjanjikan di MotoGP 2022. Pada balapan pertama di Qatar, Marquez start ketiga meski harus puas finis kelima sedangkan Espargaro naik podium ketiga dari start keenam usai memimpin sebagian besar balapan.

Jelang balapan, lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit telah rampung diaspal ulang. Pada tes pramusim lalu para pebalap MotoGP sempat mengeluhkan lintasan yang penuh debu dan kerikil, yang salah satunya berasal dari aspal yang mengelupas.

Sekarang lintasan terlihat jauh lebih bagus. Butiran-butirannya lebih besar dan lebih rapat. Pihak FIM akan datang pada hari ini atau besok. Lintasan akan dilihat safety officer untuk proses homologasi," sambungnya,," ujar Dirut MGPA (Mandalika Grand Prix Association) Priandhi Satria belum lama ini.

Balapan perdana Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika dijadwalkan pada 18-20 Maret 2021. Siapa yang akan berjaya?

Tonton juga Video: Sandiaga Sebut Pawang Tak Sanggup 'Usir Hujan' di Mandalika

[Gambas:Video 20detik]



(rin/krs)

Hide Ads