Marc Marquez empat kali jatuh di Sirkuit Mandalika pada ajang MotoGP Mandalika. Hanya Marquez yang tahu, seberapa sakit dirinya mencium aspal terus-terusan.
Minggu (20/3) pada sesi pemanasan Pertamina Grand Prix of Indonesia alias MotoGP Mandalika, Marc Marquez terjatuh dengan sangat keras di tikungan ke-13.
Marc Marquez yang sedang menikung, terpelanting sampai dirinya melayang. Motornya bahkan sampai hancur dan Marquez langsung mendapat perawatan.
Marquez langsung diterbangkan dengan helikopter ke Rumah Sakit Mataram. Marquez diketahui mengalami gegar otak ringan, yang akhirnya out dari balapan.
A seriously big crash for @marcmarquez93 today
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) March 20, 2022
A testament to how good modern protective gear is, we're incredibly happy to see and hear that he's OK! See you in Argentina, Marc! 💪#IndonesianGP 🇮🇩 pic.twitter.com/GKAaOAFauw
"Keputusan Marquez untuk out adalah keputusan terbaik," kata Keith Huewen eks pebalap Grand Prix dari Inggris dilansir dari Crash.
"Ketika dia berdiri dari kecelakaan itu, kita semua menahan napas. Marquez terhuyung-huyung, seperti orang mabuk," tambahnya.
Marc Marquez sendiri sedang dalam proses pemulihan dan belum dipastikan akan tampil di MotoGP Argentina pada awal April mendatang.
Keith Huewen menambahkan, Marquez tampaknya harus mawas diri soal cedera. Sebelumnya sempat patah tulang bahu ditambah jatuh-jatuhan di Sirkuit Mandalika, Marquez harus mengutamakan keselamatannya!
"Hanya Marquez yang tahu bagaimana rasa sakitnya. Dia memang tidak menunjukkan rasa sakit itu, dia seperti menutupinya. Tapi, dia tidak bisa terus-terusan begitu seperti itu," tutupnya.
Terbaru, cedera diplopia Marc Marquez kembali kambuh. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Marc Marquez Sudah Habis? |
Lihat Video: Riwayat Cedera Diplopia Marquez, Sudah 3 Kali Mendera
(aff/raw)