.webp)
Rider Gresini Racing, Enea Bastianini, menjalani balapan yang sip di MotoGP Inggris. Italiano itu seakan sudah kembali ke versi terbaik seperti awal musim MotoGP 2022.
Saat balapan di Silverstone, Minggu (7/8/2022), Bastianini finis di posisi keempat. Dia mampu melahap 20 lap dengan catatan waktu 40 menit 11,911 detik. Bastianini berjarak 1,651 detik dari Francesco Bagnaia di posisi pertama.
Balapan MotoGP Inggris tak berjalan mulus untuk Bastianini. Pada tikungan pertama, dia kehilangan winglet kiri motornya. Senggolan dengan Jorge Martin menjadi penyebabnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bastianini sempat terlempar ke posisi 11 karena insiden itu. Tapi perlahan kemudian merangkak naik untuk bisa finis keempat. Pebalap 24 tahun itu menyebut hilangnya winglet motor sempat membuat dirinya kesulitan.
"Pada awal balawan, sungguh tak mudah untuk memahami cara membalap tanpa sayap depan, tapi saat pertengahan balapan, saya bisa menjalani balapan yang hebat," kata Bastianini di situs Gresini.
"Raihan posisi keempat jelas menjadi hasil akhir yang bagus, tapi bisa sangat di podium tanpa bisa menggapainya benar-benar terasa aneh."
"Kami sudah bangkit dengan luar biasa dan tak masalah siapapun yang saya lewati, hal terpenting adalah bisa mendapatkan posisi setinggi mungkin dan kami meraih itu. Kami adalah pokemon yang berevolusi dan saya yakin dalam beberapa waktu, raihan lebih akan mengikuti," kata Bastianini menambahkan.
Pihak Federal Oil menyebut strategi yang jitu membuat Bastianini berhasil menuai hasil maksimal. "Meski mengawali balapan di posisi yang kurang menguntungkan, dan juga kehilangan winglet sebelah kiri, namun di pertengahan balapan performa motor, serta penerapan strategi ban membuatnya berhasil finis di posisi empat," kata Rommy Averdy Saat selaku Federal Oil™ Brand General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.
"Hasil baik yang diperoleh Enea membuat dirinya bisa kembali ke persaingan titel Juara Dunia MotoGP 2022. Tentunya ini menjadi penyemangat bagi tim dan pembalap dalam memahami pengembangan yang dilakukan oleh Ducati. Sedangkan bagi Diggia, ini bisa menjadi pengalaman untuk terus belajar dan mengembangkan kemampuannya selama musim 2022, sehingga dapat tampil konsisten dan mampu menunjukkan kemampuannya untuk dapat bersaing dengan pembalap lain di garis depan," kata dia menambahkan.
(cas/aff)
