Marc Marquez Bidik Comeback di MotoGP Malaysia 2022

Marc Marquez Bidik Comeback di MotoGP Malaysia 2022

Okdwitya Karina Sari - Sport
Kamis, 11 Agu 2022 16:30 WIB
SCARPERIA, ITALY - MAY 28:  Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team looks on in box during the MotoGP of Italy - Qualifying at Mugello Circuit on May 28, 2022 in Scarperia, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez ingin setidaknya bisa balapan sekali lagi sebelum MotoGP 2022 selesai. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez masih menjalani proses pemulihan operasi. Marquez berharap akan kembali balapan di fase akhir musim MotoGP 2022.

Marquez terakhir kali balapan di Mugello, Italia dengan finis kesepuluh. Setelahnya, pebalap berusia 30 tahun itu memutuskan naik meja operasi lagi untuk betul-betul menyembuhkan cedera lengan yang dideritanya sejak 2020.

Tanpa Marquez, Honda pun jeblok. Hanya tiga kemenangan yang berhasil diraih sampai saat ini, itupun berkat sukses Marquez saat juara di Jerman, Austin, dan Emilia Romagna. Sedangkan di musim 2022 pencapaian terbaik pabrikan itu hanyalah sekali finis ketiga di Qatar yang dipersembahkan oleh Pol Espargaro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Honda tidak ingin mendesak Marc Marquez agar buru-buru comeback. Namun, pebalap Spanyol ini bertekad akan kembali ke lintasan pada dua seri terakhir atau paling cepat di Sepang, Malaysia pada 23 Oktober mendatang.

"Tujuan utamaku sekaligus tujuan realistisnya adalah balapan lagi sebelum akhir musim ini. Mungkin dua balapan terakhir atau hanya di Valencia," cetus Marquez dilansir Speedweek.

ADVERTISEMENT

"Sebelum aku menunggangi motor untuk musim depan, aku harus berlomba setidaknya satu balapan," sambung juara dunia balap motor delapan kali itu.

Juara bertahan MotoGP Fabio Quartararo masih memimpin klasemen sementara dengan skor 180 poin, unggul 22 poin dari Aleix Espargaro dan 49 poin dari Francesco Bagnaia. Marquez menilai Quartararo layak khawatir jika Yamaha tidak membenani kecepatannya di trek lurus.

"Pecco akan menjadi pemain kunci dalam persaingan gelar. Fabio toh butuh bantuan dari Yamaha. Dia memang membalap dengan sangat kencang, tapi melawan rival-rivalnya tanpa memiliki kecepaan di lintasan lurus itu berarti sangat suli," Marc Marquez menambahkan.

Simak juga Video: Ducati Sudah 18 Kali Secara Beruntun Selalu Naik Podium

[Gambas:Video 20detik]



(rin/krs)

Hide Ads