Fabio Quartararo diyakini bisa terancam gagal menjadi juara dunia MotoGP 2022. Motor tunggangan El Diablo, YZR-M1 dinilai kurang tenaga.
Pada balapan MotoGP Jepang 2022, Minggu (25/9/2022), Quartararo finis kedelapan. Dia melahap 24 lap dengan catatan waktu 42 menit 39,367 detik, lebih lambat 10,193 detik dri Jack Miller yang menjadi pemenang balapan.
Quartararo masih ada di posisi teratas klasemen MotoGP 2022. Dia mengumpulkan sebanyak 219 poin, unggul 18 poin dari Francesco Bagnaia sebagai pesaing beratnya.
Bagnaia gagal meraih poin di Motegi akhir pekan lalu. Pecco crash pada lap terakhir.
Juara dunia MotoGP 1999, Alex Criville, menegaskan bahwa Quartararo bisa saja kesulitan pada empat seri sisa MotoGP 2022. Balapan akhir pekan ini akan menyajikan race MotoGP Thailand di sirkuit Buriram.
"Terlepas dari jatuhnya Pecco Bagnaia dan masalah teknis dari Aleix Espargaro, yang sudah membuat keduanya gagal meraih poin, Fabio Quartararo terus belum menemukan setelan yang ideal. Jelas, Yamaha masih kurang akselerasi dan kurang tenaga," kata Criville di Marca.
"Pebalap Prancis itu tak bisa bertarung dengan grup terdepan dan finis kedelapan. Kalau terus seperti ini, rivalnya akan bisa memburunya. Ada empat balapan tersisa sampai akhir musim, Tapi, anda tak akan pernah tahu," kata dia menambahkan.
Di Buriram pada 2019, Quartararo sukses menempati podium kedua. Saat itu, Marc Marquez yang menjadi pemenangnya.
Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"
(cas/yna)