.webp)
Rider Ducati, Francesco Bagnaia, sering crash di MotoGP 2022. Pecco tak boleh gagal finis lagi agar bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2022.
Dalam 16 balapan yang sudah digelar musim ini, Bagnaia crash sebanyak lima kali. Dia gagal menyentuh garis finis di MotoGP Qatar, MotoGP Prancis, MotoGP Catalunya, MotoGP Jerman, dan MotoGP Jepang.
Pada MotoGP Jepang akhir pekan lalu, Bagnaia jatuh karena terlalu ambisius untuk menyalip Fabio Quartararo. Cengkraman ban Bagnaia hilang hingga crash di tikungan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jadwal MotoGP Thailand 2022 Akhir Pekan Ini |
"Kesalahan, pada momen ini, saya tak bisa melakukan itu. Saya sudah crash lima kali tahun ini. Jadi, saya harus memikirkan itu," kata Bagnaia di BT Sports.
Menatap MotoGP Thailand akhir pekan ini, Bagnaia ingin memastikan kesalahan tak terjadi lagi. Race di sirkuit Buriram digelar, Minggu (2/10/2022) pukul 15.00 WIB.
"Kami harus memahami mengapa sangat lambat saat lintasan basah, karena pada balapan berikutnya kemungkinan (balapan basah) sangat tinggi," kata Bagnaia.
Bagnaia saat ini duduk di posisi kedua klasemen MotoGP 2022. Pecco mengumpulkan 201 poin, dia berjarak 18 angka dengan Fabio Quartararo di posisi pertama.
MotoGP 2022 masih menyisakan empat seri lagi. Selain MotoGP Thailand, MotoGP Malaysia, MotoGP Australia, dan MotoGP Jerez yang masih akan digelar.
Baca juga: Pecco Bagnaia kok Tepuk Tangan Usai Jatuh? |
(cas/aff)
