.webp)
Jorge Lorenzo menyoroti performa buruk Yamaha di MotoGP. Juara dunia lima kali itu mengungkit kisah dirinya saat masih menjadi test rider tim Garpu Tala.
Yamaha tertatih-tatih sejak awal MotoGP 2023. Rider-rider tim pabrikan asal Jepang itu kesulitan menembus persaingan podium hingga memasuki seri keempat.
Dari empat race, Yamaha baru sekali menembus podium atas nama Fabio Quartararo. Itu pun El Diablo finis ketiga pada MotoGP Amerika Serikat 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil-hasil buruk Yamaha berpengaruh dalam tabel klasemen konstruktor. Yamaha berada di posisi buncit saat ini dengan 49 poin, tertinggal 88 angka dari Ducati di puncak.
Jorge Lorenzo angkat bicara mengenai performa buruk Yamaha. X-Fuera mengakui mantan timnya itu kini semakin di belakang ketimbang rival-rival.
Lorenzo menilai Yamaha mulai 'tersesat' sejak dirinya tak lagi menjadi test rider. Yamaha menggantikan Lorenzo dengan Cal Crutchlow pada 2020 - keputusan yang bikin pria Spanyol itu kecewa.
"Sepertinya mereka kehilangan arah. Sangat disayangkan karena saya membalap untuk mereka sebagai test rider," kata Lorenzo, dilansir dari Crash.
"Dengan saya, Anda tidak pernah tahu, tapi saya tahu motornya dan saya bisa membantu mereka menemukan jalan untuk pengembangan motor. Namun sekarang mereka memiliki pebalap penguji yang berbeda," sambungnya.
"Dari luar, sepertinya mereka tersesat. Semoga mereka menemukan jalan mereka lagi, seperti Honda, di masa depan," demikian kata Jorge Lorenzo.
(bay/krs)
