5 Momen Ikonik MotoGP Mandalika

5 Momen Ikonik MotoGP Mandalika

Lucas Aditya - Sport
Kamis, 26 Sep 2024 11:30 WIB
Pawang hujan Rara Isti Wulandari melakukan ritual saat hujan mengguyur Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Minggu (20/3/2022). Start balapan MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia sempat diundur dari jadwal semula karena cuaca buruk. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/foc.
5 momen ikonik di MotoGP Mandalika. (Foto: ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Jakarta -

MotoGP Mandalika akan digelar lagi akhir pekan ini. Sebelum itu, berikut momen-momen ikonik dalam race yang digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat itu.

Di Sirkuit Internasional Mandalika, balapan MotoGP Mandalika 2024 digelar. Rangkaian balapan ke-14 MotoGP 2024 digelar 27-29 September 2024.

Dalam dua balapan yang sudah digelar, ada beberapa momen yang membekas di MotoGP Mandalika. Berikut ini adalah Uraiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momen-momen Ikonik di Mandalika

1. Rara Si Pawang Hujan

Pada gelaran pertama MotoGP Mandalika pada 2022, hujan deras mengguyur sirkuit. Race sempat dihentikan, lalu digelar lagi dengan 20 putaran saja.

Ada aksi Rara, pawang hujan, yang viral di seluruh dunia. Situs MotoGP bahkan memberi atensi pada aksinya.

ADVERTISEMENT

2. Miguel Oliveira dan Risman

Miguel Oliveira menjadi pemenang gelaran perdana MotoGP Mandalika. Dia mempersembahkan kemenangan yang diraih saat memperkuat KTM itu. untuk Risman.

Risman adalah salah satu staf hotel tempat Oliveira yang menginap. Keramahan Risman membuat Oliveira terkesan.

Pertemuan Risman dengan Miguel Oliveira menjelang MotoGP Mandalika 2023.Pertemuan Risman dengan Miguel Oliveira menjelang MotoGP Mandalika 2023. Foto: Istimewa

3. Crash Jorge Martin

Pada musim lalu, Jorge Martin, menjadi pemenang sprint race MotoGP Mandalika. Saat balapan di Mandalika, Jorge Martin masih berpeluang untuk menjadi juara dunia.

Malang menimpa Jorge Martin saat main race. Di tikungan 11, MArtinator terjatuh, hingga gagal menyelesaikan race di Lombok, NTB. Saat musim berakhir, Martin mengaku kegagalan di Mandalika sebagai salah satu penyesalan terbesarnya. Gelar juara dunia pun jatuh ke tangan Francesco Bagnaia.

4. Tangisan Diggia

Fabio Di Giannantonio menangis di Mandalika tahun lalu. Dia menembus podium ketiga, selepas balapan menangis di hadapan motor.

Saat itu, nasib Diggia di MotoGP belum jelas. Dia sudah digantikan oleh Marc Marquez di Gresini Racing untuk race musim ini.

Pada prosesnya, Diggia harus puas menempati posisi keempat karena terkena penalti. Tapi, dengan hasil di MotoGP Mandalika musim lalu, dia bisa mengamankan kursi di tim VR46 Racing Team untuk MotoGP 2024.

5. Balapan Hebat Bagnaia

Francesco Bagnaia tampil impresif di MotoGP Mandalika 2023. Dia start dari urutan ke-13, sukses menjadi pemenang.

Dengan kemenangan di Lombok itu, Bagnaia pun kembali memuncaki klasemen MotoGP 2023 dengan raihan 346 poin. Dia terbantu dengan crash Jorge Martin. Pada prosesnya, Bagnaia bisa menjadi juara dunia lagi di MotoGP 2023.

Simak: Video Marc Marquez Cs Disambut Ribuan Siswa di Mataram

[Gambas:Video 20detik]



(cas/rin)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads