Ironi Bagnaia: Paling Sering Menang Main Race, tapi Gagal Juara Dunia

Ironi Bagnaia: Paling Sering Menang Main Race, tapi Gagal Juara Dunia

Lucas Aditya - Sport
Minggu, 17 Nov 2024 21:57 WIB
MotoGP - Malaysian Grand Prix - Sepang International Circuit, Sepang, Malaysia - November 3, 2024 Ducati Lenovo Teams Francesco Bagnaia celebrates after winning the MotoGP REUTERS/Hasnoor Hussain
Francesco Bagnaia paling banyak menang mai race MotoGP 2024, tapi gagal juara dunia. (Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain)
Jakarta -

Rider Ducati, Francesco Bagnaia, gagal mempertahankan gelar juara dunia di MotoGP 2024. Padahal, Pecco rider yang paling sering menang.

Di MotoGP Barcelona 2024, Bagnaia yang menjadi pemenangnya. Dia melahap 24 lap di Sirkuit Catalunya, Minggu (17/11/2024), dengan catatan waktu 40 menit 24,740 detik.

Dengan kemenangan ini, Bagnaia menjadi pemenang seri MotoGP 2024 sebanyak 11 kali. Italiano itu menjadi pebalap yang paling sering menang balapan di hari Minggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Konsistensi yang menjadi pembeda antara Bagnaia dan Jorge Martin musim ini. Martinator konsisten meraih podium di hari Sabtu dan hari Minggu. Martin cuma gagal finis di MotoGP Spanyol dan MotoGP Jerman, lalu finis di luar podium saat menempati urutan ke-15 di MotoGP San Marino.

Sementara itu, Bagnaia tiga kali gagal finis musim ini. Dia tak mampu menyelesaikan balapan di MotoGP Portugal, MotoGP Aragon, dan MotoGP Emilia Romagna.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Bagnaia juga acap kali gagal finis di balapan sprint. Sementara itu, Jorge Martin tujuh kali memenangi balapan di hari Sabtu hingga mendapat julukan Mr Saturday.

Pada seri terakhir, Jorge Martin mengumpulkan poin total 508. Bagnaia berjarak 10 angka, harus rela menyerahkan gelar juara dunia untuk pebalap yang musim depan akan membela Aprilia itu.




(cas/ran)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads