Meski Gagal Juara Dunia, Bagnaia Tetap Bangga Menangi 11 Seri

Meski Gagal Juara Dunia, Bagnaia Tetap Bangga Menangi 11 Seri

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Senin, 18 Nov 2024 05:30 WIB
BARCELONA, SPAIN - NOVEMBER 15: Francesco Bagnaia of Ducati Lenovo competes during the warm-up laps of the Motul Solidarity Grand Prix of Barcelona at 4.66-kilometer-long Circuit de Barcelona-Catalunya on November 15, 2024 in Barcelona, Spain. 2024 Solidarity motorcycle Grand Prix is the 20th and final round of the 2024 Moto2 World Championship season. (Photo by Burak Akbulut/Anadolu via Getty Images)
Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu
Barcelona -

Francesco Bagnaia tak melihat musim ini dengan perasaan sesak, meski gagal juara dunia dengan 11 kemenangan. Rider Ducati itu cuma merasa agak apes saja.

Bagnaia harus puas jadi runner-up MotoGP 2024 walau memenangi seri pamungkas di MotoGP Barcelona 2024. Sebab rivalnya di persaingan gelar, Jorge Martin, finis ketiga di balapan dan itu cukup untuknya menyegel titel juara dunia.

Secara hasil, layak untuk menyebut nasib Bagnaia ironis karena ia memenangi lebih banyak balapan ketimbang Martin. Bagnaia juara di 11 balapan utama, plus tujuh sprint race.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di saat yang sama, Bagnaia juga melakukan lebih banyak kesalahan daripada Martin. Ia tiga kali gagal finis pada balapan utama dan lima kali di Sprint Race.

Pebalap Ducati itu pun mengakui bahwa inkonsistensi itu, yang disebutnya karena sedikit kurang beruntun, harus dibayar mahal. Tapi ia tetap bangga dengan hasil musim ini.

ADVERTISEMENT

"Yeah, pastinya kami bisa melihat musim ini dengan perasaan bangga. Akhir pekan ini kami melakukan segala upaya yang bisa dilakukan," ujarnya dalam wawancara dengan TNT Sports.

"Memenangi 11 balapan itu sesuatu yang sulit diungkapkan, dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya. Dan rasanya sudah lama tidak ada yang melakukannya, dan juga tidak banyak yang bisa melakukannya."

"Jadi ya, sangat senang dengan itu. Saya rasa kami agak kurang beruntung," imbuhnya.

Di era MotoGP, sebelumnya hanya ada tiga pebalap yang bisa mencapai dua digit kemenangan. Mereka adalah Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Marc Marquez, yang masing-masing dua kali mencatatkannya.




(raw/nds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads