Bagnaia Merasa Lebih Sip, tapi Martin Juga Membaik

Bagnaia Merasa Lebih Sip, tapi Martin Juga Membaik

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Senin, 18 Nov 2024 07:10 WIB
Prima Pramac Racings Spanish rider Jorge Martin (L) rides in front of Ducati Lenovo Teams Italian rider Francesco Bagnaia (C) and Gresini Racing MotoGPs Spanish rider Marc Marquez (R) during the Sprint race of the MotoGP Malaysian Grand Prix at the Sepang International Circuit in Sepang on November 2, 2024. (Photo by MOHD RASFAN / AFP)
Foto: AFP/MOHD RASFAN
Barcelona -

Francesco Bagnaia merasa lebih sip musim ini. Namun begitu juga dengan rivalnya, Jorge Martin, hingga mampu memenangi gelar juara dunia MotoGP 2024.

Bagnaia dan Martin terlibat persaingan ketat di kejuaraan dunia MotoGP 2024. Penentuan gelar harus dilakukan di seri terakhir, yang harus dipindahkan dari Valencia ke Barcelona karena bencana.

Tapi rangkaian kesalahan Pecco Bagnaia sepanjang musim ini memberikan Martin keunggulan signifikan menuju seri pamungkas. Bagnaia harus juara sementara berharap Martin finis di luar sembilan besar di MotoGP Barcelona 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada akhirnya semesta memang menghendaki Martin juara dunia. Bagnaia harus menerima nasib bahwa 11 kemenangan balapan utama plus tujuh kemenangan di Sprint Race tidaklah cukup.

Sebab ia sendiri juga kerap buang-buang poin, total delapan kali gagal finis. Musim ini menggambarkan bahwa Bagnaia meningkat sebagai pebalap, tapi Martin juga berkembang dan lebih matang.

ADVERTISEMENT

"Ya, saya merasa menjadi pebalap yang lebih baik. Tapi begitu juga Jorge, dia bekerja sangat baik," ujar Bagnaia dalam wawancara dengan TNT Sports.

"Saya rasa dia memahami, finis kedua berkali-kali bisa cukup untuk juara. Sepertinya dia finis kedua 17 kali dan saya cuma dua kali."

"Jadi itu juga bisa membuat perbedaan di kejuaraan dunia, dengan poin-poinnya yang membuat Anda jadi juara," ungkapnya.




(raw/bay)

Hide Ads