.webp)
Francesco Bagnaia mengakui Marc Marquez sebagai pebalap terbaik MotoGP saat ini. Pecco pun belajar banyak dari rekan setimnya di Ducati itu.
Marquez menjadi rekan setim Bagnaia di Ducati pada MotoGP 2025. The Baby Alien langsung mendominasi balapan dengan motor Desmosedici GP25.
Tak tanggung-tanggung, Marquez langsung menyabet 11 kemenangan dari 18 balapan yang diikuti. Rider asal Spanyol ini sukses mengunci gelar juara MotoGP 2025 pada seri ke-17 di Jepang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbanding terbalik dengan Marquez, Bagnaia justru kesulitan di hampir sepanjang musim 2025. Pecco cuma bisa meraih 2 kemenangan saja, serta tertahan di posisi ketiga klasemen dengan 274 poin, tertinggal 271 angka dari MM93.
Banyak yang menganggap penurunan performa Bagnaia tak lepas dari kehadiran Marc Marquez di Ducati. Anggapan itu dibantah FB63 yang menegaskan juara dunia sembilan kali itu memberi dampak positif baginya.
"Awalnya, saya agak khawatir. Dia selalu bilang dia menekan rekan satu timnya. Sebaliknya, hal itu mengejutkan saya. Mengalaminya sebagai rekan satu tim sangat positif," kata Bagnaia dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport.
When emotions speak louder than words, crossing every language 🗣️❤️
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 8, 2025
Relive @marcmarquez93's 7th #MotoGP title win through the commentary of our broadcasters on YouTube!#MoreThanANumber pic.twitter.com/IeRyHSNnLT
"Di Jepang, kami pergi ke bar karaoke, minum sake [setelah Marquez memenangkan gelar juara dunia ketujuhnya]. Itu menyenangkan," dia menambahkan.
"Dia adalah salah satu pembalap terkuat dalam sejarah; dalam beberapa tahun terakhir, dia sangat dominan. Anda hanya bisa belajar dari Marc," tegasnya.
Baca juga: Bagnaia Frustrasi, Ducati Bereaksi |
(bay/bay)
