Pada GP Qatar dan Jerez, pemuda berusia 18 tahun itu finis di peringkat 17 dan 16 sementara pada seri terakhir ia menyelesaikan balapan di posisi 19. Meski demikian, pencapaian tersebut tidak membuat pihak Yamaha Pertamina khawatir.
Diungkapkan Retail Marketing Manager Pertamina Hasto Wibowo kepada detiksport usai Press Gathering Pertamina di Jakarta, Kamis (24/4/2008), saat ini Doni masih dalam proses mencari pengalaman karena itu target yang diberikan kepadanya di musim perdananya ini hanyalah bisa finis di setiap seri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditambahkan juga oleh Hasto saat ini Yamaha tengah mencoba melakukan pengembangan untuk membantu performa Doni di trek. Kendati segalanya juga tetap bergantung dari kemampuan pembalapnya itu sendiri.
"Yamaha dan Pertamina memiliki visi yang sama dan saat ini Yamaha tengah melakukan development. Belum tentu juga kalau Doni diberikan motor Valentino Rossi dia langsung juara, makanya saat ini ia sedang disekolahkan," tandasnya.
Jika pada musim perdananya hanya ditargetkan finis di setiap seri, maka pada musim 2009 target tersebut akan mengalami peningkatan dan begitu seterusnya. Hasto juga berkeyakinan bahwa Doni akan mampu mencapai kelas MotoGP dalam waktu empat tahun ke depan.
"Tahun 2009 kami menargetkan ia bisa finis di posisi 15 besar dan 10 besar di tahun 2010. Mengenai kemungkinan ia merambah kelas MotoGP saya perkirakan mungkin akan bisa dicapai dalam waktu empat tahun ke depan," tukasnya. (roz/din)