Ini cerita Bella soal Kontroversi Nasibnya

Ini cerita Bella soal Kontroversi Nasibnya

Amalia Dwi Septi - Sport
Kamis, 16 Jun 2016 14:18 WIB
Foto: detiksport/amalia
Jakarta - Pebulutangkis tunggal puteri Bellaetrix Manuputty akhirnya angkat suara soal apa dialaminya hingga sampai harus menjalani operasi lutut kirinya. Dia juga meluruskan soal kabar permasalahannya dengan PBSI.

Bella telah melakukan operasi pada lutut kirinya di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Senin (13/6) kemarin. Operasi dilakukan oleh dokter spesialis orthopedi, Dr. Bobby Nelwan, S. OT selama kurang lebih tiga jam.

Bella pun menjelaskan kronogis kejadian yang sebenarnya hingga dia harus masuk meja operasi. Menurutnya hal itu dilakukan karena sudah tak tahan menahan sakit, sementara dokter PBSI, dr. Michael Triangto menyarankan cara lain untuk bisa pulih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bella mengatakan, dia mendapatkan cedera tersebut ketika tampil di Piala Sudirman saat menghadapi Li Xuerei pada Mei 2015. Lalu, kembali ke Indonesia dia mendapatkan perawatan dari dokter PBSI untuk melakukan MRI (Magnetik Resonance Imagine).

Hasilnya, Bella dinyatakan mengalami cedera lutut kiri, di mana ligamen otot ACL-nya sobek sebagian. Dia pun diminta untuk melakukan Exercise Theraphy. Jika dalam dua pekan tidak membuahkan hasil, maka akan dilakukan operasi.

"Ya, saya dibilang ligamen otot ACL-nya sobek 20 persen dan saya mengikuti saran dokter. Saya melakukan proses minum obat, selama sebelum proses pertandingan di Taiwan Open di Bulan Oktober, tapi malah bengkak dua kali. Akhirnya saya tetap latihan, sampai akhirnya saya jatuh lagi," ungkap Bella saat ditemui di RSPAD, Jakarta, Kamis (16/6).


"Akhirnya saya cari second opinion di rumah sakit di luar PBSI. Dokter semua bilang bahwa ligamen saya hampir putus sudah sobek sebagian dan harus dioperasi. Lalu, saya lapor ke dokter PBSI, mereka bilang pengobatan lewat suntik saja. Oke, saya ikutin dokter, hingga dua kali suntik. Latihan lagi, step by step, sampai akhirnya saya jatuh lagi karena tidak maksimal, karena merasakan sakit. Saya minta lagi ke dokter PBSI untuk di operasi."

Namun Bella mendapatkan tanggapan kurang menyenangkan. Bella malah diminta untuk ke psikiater karena dicurigai ada masalah dengan kejiwaan dirinya.

"Saya dibilang psikis saya sakit. Pelatih bilang, coba kamu ke psikater, akhirnya saya coba ke psikiater. Saya lihat tidak masalah, saya sehat, jiwa saya sehat."

Sampai pada akhirnya, lanjut Bella dia memutuskan mencari jalan sendiri untuk melakukan operasi. Pebulutangkis 27 tahun itu akhirnya mendapatkan bantuan dari pengusaha Oesman Odang, yang masih memiliki hubungan saudara.

"Kebetulan, saya kenal ada hubungan saudara. Beliau melihat, berinisiatif bertemu ngobrol, beliau mau bantu. Saya tidak ada rencana niat mengadu," katanya.

(ads/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads