Pertandingan antara kedua petenis, Minggu (23/8/2009) pagi WIB, langsung berjalan sengit sedari set pertama. Dementieva memberi perlawanan ketat buat Serena si rangking kedua dunia.
Tiga kali Dementieva bisa mematahkan servis game Serena. Ketatnya persaingan pada set pertama ini membuat duel harus diselesaikan lewat tie-break, di mana Dementieva berjaya 7-2.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku mungkin harusnya bisa menang, tapi tidak begitu nyatanya," sesal Serena di Reuters.
Untuk Dementieva, kemenangan ini seperti jadi pembalasan dendam. Adalah Serena yang sebelumnya juga sudah menyingkirkan Dementieva kala menjuarai Australia Terbuka dan Wimbledon tahun ini.
"Aku sangat menantikan pertandingan ini usai Wimbledon. Selalu menarik melawan Serena, terutama untuk membalas dendam setelah Wimbledon," seru Dementieva.
Partai semifinal lain masih berlangsung antara Sharapova kontra Kleybanova di mana pemenangnya akan bersua Dementieva di final.
(krs/din)