Sejak tahun 2002 hingga kini, cuma ada dua pemain yang tidak pernah terlempar dari 10 besar ranking dunia. Mereka adalah Federer dan Roddick. Bagi Federer yang telah mengoleksi 15 titel Grand Slam, mungkin tak heran. Tetapi Roddick?
Roddick sejauh ini baru pernah sekali menjuarai turnamen Grand Slam, dan itu terjadi di AS Terbuka tahun 2003. Orang akan lebih mengingat nama Nadal dan Murray, atau bahkan Novak Djokovic sebagai kompetitor serius Federer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Andy sudah tidak di luar radar lagi sekarang," ucap Brad Gilbert, mantan pelatih Roddick, seperti dikutip Reuters. "Itu mungkin sebuah hal yang bagus."
Permainan Roddick yang semakin apik, ditambah dengan upaya keras pantang menyerah saat meladeni Federer di Wimbledon mendapatkan banyak simpati. Roddick pun diperkirakan bisa berbicara banyak di AS Terbuka pekan depan.
"Ekspektasi yang ada di sini saya pikir adalah bahwa dia memang sudah siap mengatasinya. Jelas, dia adalah satu dari enam petenis yang berpeluang menang," ujar Gilbert.
Tak hanya dari segi permainan, fisik Roddick pun membaik. Gilbert menyebut perbaikan kebugaran dari petenis AS berusia 27 tahun itu telah menyokong perkembangan permainannya.
"Saya pikir semua hal dalam permainannya membaik. Dia bergerak 1.000 kali lebih baik, dan ia bisa berbuat lebih baik. Kadang, beberapa hal bisa muncul bersamaan," ulas Gilbert.
Dari sisi mental, Roddick juga kian matang. Pada bulan April lalu, pria kelahiran Omaha itu menikahi Brooklyn Decker yang telah ia pacari selama hampir dua tahun.
"Saat Anda mendapatkan harmoni di luar lapangan, Anda mendapatkan harmoni di lapangan. Saat saya melatih Roddick, dia masih 20-an tahun. Dia semakin tua sekarang. Dia juga dewasa dan telah melewati banyak kesulitan," tuntas Gilbert.
(arp/roz)