"Nobody knows (tidak seorang pun yang tahu—Red)," demikian Kimiko saat ditanya seorang wartawan bilamana ia akan benar-benar berhenti mengayuh raket tenis di level profesional, setelah ia dikalahkan Marion Bartoli di Nusa Dua, Bali, Sabtu (7/11/2009).
"Selama badan saya masih sanggup, tidak cedera, saya tetap ingin main di banyak pertandingan," sambung petenis berusia 39 tahun itu, yang saat ini tercatat sebagai pemain tertua yang masih aktif di ajang WTA Tour.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tentang kekalahannya dari Bartoli, ia mengatakan dirinya bermain buruk terutama di set pertama. Ia memberi perlawanan lebih baik di pertengahan kedua, ditambah dukungan mayoritas penonton di arena indoor The Westin Resort.
"(Di set kedua) yang saya pikirkan adalah saya ingin bertahan lebih lama di sini, tak mau kalah 6-0, dan saya berusaha fokus ke bola," terang dia, yang juga menganggap permainan Bartoli nyaris sempurna.
Petenis kidal yang bersuamikan seorang pembalap mobil asal Jerman, Michael Krumm, itu merasa sangat puas dengan performanya di tahun ini dan juga di Bali, di mana ia hadir dengan fasilitas wild card.
Selepas turnamen ini Kimiko dipastikan masuk jajaran 80 besar, dan itu adalah posisi tertingginya sejak comeback di bulan Mei 2008. "Target saya tahun depan bisa masuk peringkat 50 besar," cetusnya, sebelum meralatnya dengan tetap beredar di jajaran 100 besar dunia. (a2s/din)