Petenis lain yang berlaga di Commonwealth Bank Tournament of Champions bisa jadi "cemburu" pada Ivanovic. Bukan cuma karena suksesnya menjadi juara, tapi karena dia seperti menjadi pemain kesayangan penonton sepanjang digelarnya turnamen bergengsi tersebut.
Ada banyak alasan buat mayoritas penonton yang menyaksikan langsung CBTC begitu mengidolai petenis asal Serbia itu. Berada di urutan teratas adalah parasnya mengingat Ivanovic adalah salah satu petenis tercantik yang berpatisipasi di tenis putri saat ini. Tapi dia bukan cuma punya paras molek karena di atas lapangan pun performanya juga oke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maka tak mengherankan kalau dia selalu dapat dukungan mayoritas dari penonton yang hadir. Sementara di setiap dia bermain teriakan 'Ana' dan 'come on Ana' tak berhenti terdengar.
Puncaknya adalah saat laga final menghadapi Anabel Medina Garrigues, Minggu (6/11/2011), kemarin. Koor kecil tanpa komando menyanyikan 'Happy Birthday' langsung terdengar saat dia masuk lapangan.
Ana memang berulang tahun tepat di laga final, yang mana bisa dia tuntaskan dengan menjadi juara. Itu merupakan kali kedua secara beruntun mantan juara Prancis Terbuka itu merayakan hari jadinya di Bali. Kondisi yang sama sekali tidak dia sesali.
"Sangat menyenangkan bisa berada di sini. Saya sangat menikmati datang ke sini, orang-orangnya bersahabat dan itu menyenangkan. Crowd-nya luar biasa dan Anda tak akan pernah bosan dibuatnya. Itu membuat adrenalin terpompa dan hal seperti itulah yang Anda inginkan saat berkompetisi," ujar Ivanovic mengomentari dukungan penuh yang selalu dia dapat di Bali.
Satu hal lain yang membuat Ivanovic begitu mudah disukai adalah pembawaannya yang sangat ramah dan tak pernah lupa menebar senyum. Bukan cuma pada juru kamera petenis 24 tahun itu mau melakukan memamerkan deretan gigi putihnya yang tersusun rapi, sesaat sebelum laga final ketika sebagian penonton menyanyikan lagu selamat ulang tahun, Ivanovic juga spontan tersenyum.
Maka sedih menjadi jawaban Ivanovic saat ditanya komentar terkait pemindahan event tersebut ke Sofia, Bulgaria, mulai tahun depan.
"Saya sedih ini menjadi edisi terakhir turnamen di Bali. Ini adalah turnamen akhir tahun dan menyenangkan menyudahi musim di sini. Semoga bisa ada event baru yang digelar, yang membuat turnamen dalam seri tur WTA lain masuk dan membuat banyak pemain muda lain datang," sesalnya.
(din/krs)