SBY Tentang Perhatiannya pada Bulutangkis dan Cetuskan Ide Museum Badminton

SBY Tentang Perhatiannya pada Bulutangkis dan Cetuskan Ide Museum Badminton

- Sport
Senin, 29 Jul 2013 17:50 WIB
Abror Rizki/Setpres
Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dirinya sangat memperhatikan bulutangkis. Ia juga mencetuskan gagasan supaya dibangun sebuah museum khusus olahraga tepok bulu itu.

Hal tersebut disampaikan SBY dalam pertemuannya dengan tim Indonesia yang akan mengikuti Kejuaraan Dunia di Guangzhou, China, pada 5-11 Agustus mendatang, di Istana Negara, Jln. Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (29/7/2013).

"Saya ingin cerita, setiap saat Saudara bertanding di luar negeri, kalau saya diberitahu, jam berapa pun saya akan menonton. Meski jamnya berbeda-beda, saya mau nonton. Biasanya sambil berdoa, ikut deg-degan. Kalau harus kirim SMS, saya akan kirim langsung ke Menpora. Dulu masih Pak Adhyaksa Dault, lalu Pak Andi Mallarangeng, sekarang Pak Roy Suryo," tutur SBY.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cerita lain yang disampaikan SBY adalah ketika ia mengikuti sebuah summi leader dengan sejumlah pemimpin negara. Dalam sebuah perbincangan santai mengenai Olimpiade dan berbagai kejuaraan internasional, setiap negara ditanya apa cabang unggulannya.

"Saya belum jawab, (Barack) Obama sudah menjawab 'badminton'. Karena Obama tinggal di Indonesia di tahun 1970-an, ya saya kira sebagai anak Menteng Dalam, dia tahu bintang Indonesia yang menguasai dunia, yang sering mendapatkan gelar juara. Jadi, memori itu masih ada.

"Nah, jawaban saya kan harus pas. Oh betul, memang itu andalan kami. Dulu kami menang di mana-mana, tapi belakangan kami harus struggle, pesaing makin banyak, tetapi tetap menjadi andalan. Badminton memang andalan kita baik di kawasan Asia Tenggara, meskipun di dunia up and down. Harapan saya tetap muncul Merah Putih dalam gelanggang pertandingan itu.

"Saya sering dilapori oleh Pak Gita Wirajawan dan Pak Roy Suryo tentang peluang dan tantangan. Apa yang Saudara-Saudara hadapi itu wajar. Hidup ini selalu begitu, hidup penuh tantangan, hidup juga menyediakan banyak peluang. Yang jelas Saudara sudah dilatih dan sudah berlatih," tambahnya, seraya memberi motivasi kepada para pemain.

SBY juga mencetuskan perlunya dibangun sebuah museum khusus bulutangkis, mengingat Indonesia memiliki sejarah yang besar dengan olahraga tersebut.

"Ada tidak museum bulutangkis? Ini harus dibikin nantinya. Hall of Fame, siapa-siapa (para juara) dalam satu ruangan, momentumnya, foto-fotonya, sejarahnya, suasana kebatinannya. Pasti menarik. Hall of Fame dan museum badminton. Saya kira anak-anak akan bangga kalau mau jadi atlet bulutangkis," cetusnya.




(mpr/a2s)

Hide Ads