Ada Piala Dunia, Publik Istora tetap Antusias

Indonesia Terbuka Super Series Premier

Ada Piala Dunia, Publik Istora tetap Antusias

- Sport
Selasa, 17 Jun 2014 19:58 WIB
Ada Piala Dunia, Publik Istora tetap Antusias
ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Jakarta - Kejuaraan bulutangkis BCA Indonesia Open Super Series Premier digelar di masa Piala Dunia 2014 di Brasil. Meski demikian Istora selalu memiliki publik yang setia.

Hari pertama turnamen memang cukup berbeda dengan ajang sebelumnya. Menurut pantauan detikSport, Selasa (17/6), Istora cukup ramai. Ada sekitar seribuan suporter yang memadati gedung yang terdiri dari empat lapangan bulutangkis ini.

Berbagai atribut digunakan guna mendukung para idolanya. Tak hanya menggunakan balon tepuk, meniup terompet hingga menghias wajah dengan gambar bendera tim kesayangan juga dilakoni para suporter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini cukup banyak lho ketimbang Indonesia Terbuka tahun lalu. Mungkin karena faktor libur anak sekolah. Yang jelas sih lebih banyak dan tertib," ujar salah satu panitia turnamen, M. Reza.

Gelaran Indonesia Open kali ini sempat dibayangkan akan sepi penonton karena Piala Dunia. Namun, wakil ketua penyelenggara Ahmad Budiarto optimistis, turnamen akbar tahunan ini bisa lebih ramai.

"Kami masih optimistis walau ada Piala Dunia. Karena bulutangkis punya komunitasnya sendiri dan sudah terbentuk lama. Dari segi publikasi juga cukup kuat. Harapan kami penonton tahun ini bisa sama dengan Indonesia Open tahun lalu, ya minimal final sampai 8 ribuan," ucapnya Budiarto.

Sementara itu, sejumlah suporter yang mendatangi Istora hari ini mengungkapkan motivasi masing-masing. Melihat pemain idolanya adalah salah satunya.

Adalah Rima (19 tahun) dan Sella (20 tahun), misalnya, mengaku meluangkan waktu ke Istora hanya untuk melihat pemain Korea kesukaannya: Lee Yong Dae.

"Saya ingin liat Lee Yong Dae (Korea). Kalau yang Indonesia pengen lihat Frans Kurniawan dan Tontowi Ahmad," kata Rima seraya diamini Sella ketika ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (17/6).

"Kami berdua memang ngefans sama Lee Yong Dae. Bukan karena dia mahir bermain bulutangkis saja. Tapi dia pernah ikutan dalam variety show 'We Got Married'. Makanya kami pengen lihat lagi," katanya.

Rima menambahkan, Indonesia Open ini sudah kali ketiga ia ikuti. "Sudah tahun ketiga. Saya selalu nonton langsung tapi engga semua. Kalau lagi libur saya pasti nonton," kata Rima.

Lain Rima dan Sella, lain lagi Anita Rachman (34 tahun). Dia yang datang bersama suami serta anaknya ini datang khusus untuk melihat ganda campuran Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad.

"Setiap ada Indonesia Open kita selalu nonton. Kebetulan suami saya suka sama bulutangkis jadi lagi ada waktu kita nonton," kata Anita.





(mcy/a2s)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads