Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (2/6), Owi/Butet --panggilan pasangan ganda campuran tersebut-- berhasil mengalahkan lawannya, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, lewat dua game; 26-24, 21-14.
Owi/Butet sebenarnya bukan kali ini saja bertemu lawan mereka itu. Pada Australia Open akhir Mei kemarin, pasangan ini harus pulang lebih awal karena dikalahkan oleh pasangan Hong Kong tersebut. Butet mengatakan kunci kemenangan hari ini adalah fokus meraih poin per poin sepanjang pertandingan.
"Kemarin kita baru kalah dari mereka, China juga dikalahkan, jadi ibaratnya kalau jalannya sudah juara ya tidak bisa dibendunglah. Mungkin karena hilang dan kurang fokus, jadi di sini bertemu lagi ya mencoba untuk fokus pada satu per satu poinnya jangan sampai kita ketinggalan jauh justru harusnya leading jauh sehingga buat kami lebih percaya diri," kata Butet, sapaan Lilliyana.
"Kunci kemenangan tadi mungkin karena bermain lebih enjoy lagi. Memang tadi di poin-poin terkahir sempat melakukan kesalahan itu mungkin karena kami terlalu terburu-buru. Tapi coba balikkan keadaan dan fokus satu poin per poin," timpal Owi.
Butet sendiri mengakui tidak ada yang berubah dari pola permainan pasangan Hong Kong tersebut. Hanya saja ia percaya setiap pemain punya jalannya untuk menjadi juara.
"Seperti yang saya bilang tidak ada yang menyangka jika pemain Hong Kong ini bisa mengalahkan kami, Fisher, juga pemain China. Jadi orang bilang sudah jalannya mereka jadi juaralah makanya kami tidak ingin terulang lagi dan ini jadi pelajaran buat ke depan minimal tahu bagaimana cara mengalahkannya," papar Butet.
Kamis (4/2), Owi/Butet akan berhadapan dengan pemain Jepang Kenichi Hayakawa/Misaki Matsutomo. Menilik rekor pertemuan mereka, pasangan Jepang tersebut tidak pernah mengalahkan Owi/Butet selama empat kali berhadapan.
Meski begitu, Butet tak ingin terlalu menganggap remeh lawan. Sikap ulet dan pantang menyerah menjadi kelebihan dari pemain Jepang.
"Jepang kan terkenal dengan uletnya dan tidak gampang menyerah. Walau sudah jauh tapi tidak pernah menyerah jadi kami jangan sampai lengah. Ya, mudah-mudahanlah bisa bermain bagus nanti. Yang jelas kami tidak ingin berpikir jauh ke depan sampai hari Minggu. Kami ingin step by step," tandas Butet.
(Mercy Raya/Rossi Finza Noor)