Berbeda dengan babak-babak sebelumnya, suasana Istora saat ini lebih padat. Pantauan detikSport, antrean untuk tiket yang dijual langsung di tiket box sudah habis, baik itu tiket kelas satu maupun kelas dua.
Sementara di bagian tiket online, antrean mulai mengular sejak tadi siang. "Saya datang pas semifinal karena kemarin-kamerin harus kerja," kata Ulfa, 24 tahun, yang bekerja di kawasan Tebet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ke sini memang untuk dukung pemain-pemain Indonesia yang sudah masuk semifinal. Kami berharap mereka bisa menang dan kembali merebut gelar juara dunia," ucap mereka serentak.
Tak hanya ramai di luar, suasana di dalam Istora tak kalah riuh. Para pendukung Owi/Butet sudah mengisi bangku-bangku tribun penonton. Balon tiup, terompet, hingga gendang menjadi atribut yang mengiringi pertandingan antara Owi/Butet dengan Zhang Nan/Zhao Yunlei.
βJika sedang Owi atau Butet sedang membalaskan pukulannya, pendukung berteriak eeeaaa...eeeaaaaa... jika masuk mereka langsung serentak bertepuk tangan, menandakan kebahagiaan idolanya bisa menambah poin.
Sebaliknya, jika lawan yang mendapat poin. Penonton langsung berteriak Uuu...Uuuu, atau Yah.... tanda kecewa.
Sampai berita ini diturunkan pertandingan antara kedua musuh bebututan itu masih berlangsung di Istora, Senayan.
(mcy/din)











































